Bandung, Transnews- Masarakat Desa Wangisagara di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Jawa Barat, Sabtu (14/9/19) melaksanakan kegiatan kerja bakti di masing masing lingkungan.
Hal itu di maksudkan selain untuk menjaga kesehatan lingkungan juga dalam rangka menggiatkan kembali budaya gotong royong yang hampir pudar di masyarakat.
Menurut Nanang Cahya salah seorang penggerak kegiatan kerja bakti mengatakan, beberapa lingkungan di tiap RW tampak kumuh dan tidak terawat mulai dari sampah, rumput dan selokan air, tampak tidak terawat. Dengan kondisi tersebut, dirinya tergerak untuk melakukan kerja bakti lingkungan dengan masyarakat.
” Dengan kerja bakti, selain lingkungan bersih juga budaya gotong royong tetap ada dan tidak hilang ” Ujarnya.
Cahya, yang juga Calon Kepala Desa Wangisagara ini, lebih jauh menjelaskan dirinya akan menunjukan bentuk pengabdiannya kepada masarakat Wangisagara dalam bentuk kegotong royongan di mulai dengan kegiatan kerja bakti di lingkungan. Selain membudayakan kegotong royongan, visi dan misi lainnya kata Cahya adalah menggerakkan sektor pertanian dan perternakan.
” Visi dan misi itu tentu akan lebih di Implementasikan kepada seluruh masyarakat jika terpilih menjadi Kades nanti,” Ujar Cahya.
Soal titik titik gerakan kerja bakti kali ini adalah normaliasasi saluran irigasi di tiap tiap Rw di sepanjang daerah irigasi Ancol.
“Hal itu agar air tida tersumbat lancar sehingga bermanfaat untuk mengairi sawah, karna pada umumnya masarakat di desa Wangisagara adalah petani,”Ujarnya.
Dijelaskan Cahya, luas area pertanian di desa Wangisagara hampir 70 hektar. Saluran irigasinya di pergunakan pula oleh perusahan Textil yang membuang limbahnya ke saluran itu
“Jadi wajar kalau masarakat di desa Wangisagara serius memelihara irigasi agar air bisa lebih lancar sampai ke sawah garapan para petani masing masing,” Papar Cahya.
