Netralisir Banjir Musiman: BBWS Brantas Normalisasi Kali Welang Pasuruan Rp.58,2 Miliar

Pasuruan,Transnews.co.id -Pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWSB) mengalokasikan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2020 sebesar Rp.58,2 miliar untuk pembangunan normalisasi kali Welang di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Pembangunan normalisasi kali Welang tersebut,merupakan salah satu program dalam Perpres no 80/2019 tentang percepatan ekonomi Jawa timur. Dimana dalam Perpres tersebut daerah aliran sungai (DAS) kali Welang masuk dalam perencanaan program penanggulangan banjir di wilayah kabupaten Pasuruan.

Paket pekerjaan normalisasi kali Welang dimenangkan oleh PT.Widya Satria yang berkantor di Surabaya, dengan harga kontrak senilai Rp.35,9 milyar, dan nomor kontrak PB.02.01 – Am.07.4/10 , tanggal surat perintah mulai kerja (SPMK) 30 Juli 2020 dengan masa pelaksaan pekerjaan 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender.

Pantauan Transnews.co.id dilapangan, Rabu (6/1/2021) sedang berlangsung kegiatan proyek menggunakan alat berat excavator sedang melakukan pengerukan sedimentasi sungai.

Selain itu juga sedang berlangsung kegiatan pasangan Bronjong,pekerjaan pasangan batu kali,serta berlangsung pula kegiatan pembangunan tanggul parapet dengan radymix yang berukuran kecil yang di sesuaikan dengan medan dan lokasi pekerjaan yang relatif sermpit,sehingga tidak memungkinkan menggunakan radymix yang berukuran besar.

Abdul Hamid warga Kelurahan Karang Ketuk Kecamatan Gadingrejo kabupaten Pasuruan Rabu (6/1/2021) mengaku senang dan bersyukur sekali dengan dibangunnya serta dikeruknya kali Welang.

“Kami senang kali welang di keruk sehingga jika di musim hujan tiba air sungai kali Welang ini bisa mengalir lancar langsung ke laut dan rumah kami aman dari luapan air,”katanya.

Bambang

Penanggung jawab kegiatan pelaksaan pekerjaan dilapangan PT Widya Satriya Bambang ditemui Transnews Rabu (6/1/2021) dikantornya menerangkan bahwa, pekerjaan normalisasi kali Welang Kabupaten Pasuruan ini ada empat item pekerjaan.

Meliputi pembuatan tanggul parapet, juga normalisasi atau pengerukan sedimentasi sungai, juga ada item pekerjaan Bronjong dan pasangan batu kali,serta pekerjaan beton yclop,” jelasnya.

Bambang,menambahkan bahwa perolehan progres fisik pekerjaan dilapangan hingga akhir Desember 2020 sudah mencapai 70 Prosen. Pekerjaan normalisasi banyak menuai kendala dilapangan yaitu salah satunya faktor cuaca.

Bambang mengungkapkan, jika hujan deras dari atas di wilayah Pasuruan ini ,debit air hujan sangat tinggi mengalir deras ke laut, sedang pekerjaan kita berada ditepi laut.

“Tentu saja kami tidak bisa bekerja dengan maksimal.Namun demikian rencana PHO pada bulan Maret 2021 semoga terlaksana sesuai jadwal yang telah ditentukan,”kata Bambang.

Hal senada di ungkapkan Eko Hadi selaku Pelaksana Teknik (Peltek) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai IV Balai Besar Wilayah Sungai Brantas bahwa memang pekerjaan normalisasi kali Welang Kabupaten Pasuruan Jawa timur ini,meliputi kegiatan pengerukan sedimentasi sungai, pembuatan tanggul parapet, pasangan Bronjong,juga pasangan batu kali.

“Dan Profesional Hand Over (PHO) pada bulan Maret 2021,”pungkasnya.(Hadi). Editor:Nas

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com