SURABAYA, transnews.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur terus memperkuat sinergi dengan insan media sebagai mitra strategis dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Media Gathering bertajuk “Memperkuat Kemitraan dengan Insan Media untuk Mendorong Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Timur” yang digelar di Kota Madiun pada 17–18 Oktober 2025.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK, Agusman, beserta jajaran pimpinan OJK se-Jawa Timur.

Agusman dalam keterangannya, Selasa (21/10/2015) menekankan pentingnya peran media dalam membangun kepercayaan publik terhadap sektor jasa keuangan. Menurutnya, komunikasi yang baik merupakan fondasi bagi terciptanya kepercayaan yang pada gilirannya akan menopang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sektor keuangan sangat bergantung pada “trust”, dan kepercayaan itu tidak akan tumbuh tanpa komunikasi yang baik. Di sinilah peran penting media,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa OJK terus memperkuat regulasi dan pengawasan sektor jasa keuangan melalui penerbitan 12 Peraturan OJK (POJK) baru sepanjang tahun lalu. Sejumlah “roadmap” juga tengah disusun untuk mengarahkan pengembangan sektor keuangan, termasuk di bidang fintech lending, modal ventura, lembaga keuangan mikro, pergadaian, dan pembiayaan berbasis emas (bullion).
Salah satu langkah inovatif yang disambut baik oleh Agusman adalah inisiatif OJK Jawa Timur dalam menyediakan “community lounge” di kantor OJK Surabaya. Fasilitas ini diharapkan menjadi ruang interaksi dan edukasi antara OJK dan insan media.
“Ini adalah ide luar biasa. Dengan adanya ruang diskusi seperti itu, jurnalis bisa memperoleh pemahaman langsung mengenai kebijakan serta dinamika sektor jasa keuangan,” tambahnya.








