MOJOKERTO, transnews.co.id – Polda Jawa Timur memulai pembangunan gudang ketahanan pangan di Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Peletakan batu pertama (ground breaking) dilakukan pada Kamis (5/6/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Mojokerto M. Rizal Octavian dan Forkopimda kabupaten Mojokerto.
Gudang yang dibangun di atas lahan milik Polri tersebut, memiliki kapasitas 1.000 ton. Tak hanya ruang penyimpanan, fasilitas pendukung lainnya juga akan dibangun, meliputi kantor, mushola, serta dua unit pos jaga.
Proyek pembangunan gudang ketahanan pangan nasional tersebut, dijadwalkan rampung dalam 120 hari kerja, mulai 3 Juni hingga 3 September 2025. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh CV Ruas Rambu, sementara PT Bangun Elemen 33 bertindak sebagai konsultan manajemen konstruksi.
Kegiatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Karorena Polda Jatim Kombes Pol Harries Budiharto, yang hadir mewakili Kapolda Jatim. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa pembangunan gudang ini merupakan wujud kepedulian pimpinan Polri terhadap upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolri yang telah mengabulkan permohonan pengusulan pembangunan gudang ketahanan pangan Polri, sehingga pada hari ini merupakan bukti kepedulian pimpinan kepada Polda Jawa Timur khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto,” ujar Harries.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf, bahwa Kapolda Jatim tidak bisa hadir dalam pelaksanaan acara tersebut, sebab Kapolda Jatim beserta jajaran tengah menghadiri panen jagung di Ngawi yang digelar bersamaan, sementara Kapolri berada di Kalimantan Barat dalam rangka panen raya serentak di 18 Polda.