JEMBER, transnews.co.id – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Pangkalan Pos Angkatan Laut (Posal) Puger menggelar apel peringatan yang dirangkaikan dengan kegiatan pelepasliaran 39 ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Pulau Nusa Barong, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, pada Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 13.20 WIB ini dipimpin langsung oleh Danposal Puger, Lettu Laut (P) Dedi Nugraha, A.Md, serta diikuti oleh berbagai unsur TNI, Polri, dan lembaga konservasi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Koramil 0824/21 Puger, Posal Puger, Polsek Puger, Polsek Gumukmas, Satgasmar Pamputer Pulau Nusa Barong, Satpol PP Kecamatan Gumukmas, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur dan Jawa Barat, serta Jaringan Satwa Indonesia (JSI).
Dalam kegiatan ini berlangsung dengan khidmat, diawali dengan penghormatan kepada pemimpin apel, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945, dan ikrar Sumpah Pemuda.
Dalam amanatnya, Lettu Laut (P) Dedi Nugraha menegaskan bahwa esensi Sumpah Pemuda tidak hanya terletak pada semangat persatuan dan perjuangan, tetapi juga dalam kepedulian nyata terhadap lingkungan sebagai wujud kecintaan kepada tanah air.
“Semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Salah satunya adalah menjaga alam dan satwa yang menjadi bagian dari jati diri bangsa,” tutur Dedi Nugraha dalam sambutannya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasliaran 39 ekor monyet ekor panjang hasil rehabilitasi ke habitat alaminya di kawasan konservasi Pulau Nusa Barong pulau tak berpenghuni yang dikenal memiliki kekayaan hayati dan ekosistem alami yang masih terjaga.
Rombongan berangkat dari Puger pada pukul 09.00 WIB dan tiba di lokasi pelepasliaran pukul 09.45 WIB. Proses pelepasliaran dimulai pada pukul 10.00 WIB, dengan melibatkan personel TNI AL, BKSDA, dan Jaringan Satwa Indonesia (JSI).










