DAERAH  

Relawan UNESA Lakukan Misi Kemanusiaan di Masalembu

Relawan Unesa Surabaya yang tergabung dalam Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) laksanakan Bhakti Sosial di kepulauan Masalembu.

Surabaya, Transnews.co.id – Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi bagian dari relawan Bakti di Kepulauan Masalembu. Mereka melakukan Psikoedukasi hingga Perencanaan Karir.

Relawan UNESA tersebut, bergabung dengan rombongan dari Unair. Mereka berangkat ke Kepulauan Masalembu menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 99 (SN99) untuk menjalankan misi kemanusiaan, baik dalam sektor kesehatan, pendidikan, maupun kebencanaan.

Relawan UNESA dan Unair bertolak dari Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjuk Perak, Surabaya pada Senin, (22/11/2021). Relawan UNESA yang tergabung dalam Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) tersebut, terdiri dari tiga mahasiswa. Mereka adalah Reza Dwi Ramadhan, dari jurusan Psikologi, Dimas Choirullah Prayogo juga dari Psikologi dan Muji Kuswanto dari jurusan Pendidikan Olahraga. Mereka dilepas oleh Aghus Sifaq, S.Or., M.P.d., Ketua Divisi Mitigasi Kebencanaan SMCC dan Wiryo Nuryono, S.Pd., M.Pd., Ketua Divisi K3 SMCC.

Aghus Sifaq mengatakan, bahwa tim relawannya berangkat bersama rombongan dari Unair. Misi kemanusiaan itu bertujuan untuk membantu masyarakat di kepulauan Masalembu. Misi kolaboratif tersebut, rencananya berlangsung satu minggu. UNESA lewat tiga relawannya akan fokus ke beberapa program. Pertama, program psikoedukasi kepada anak-anak usia sekolah dasar dan menengah pertama, kedua, melakukan trauma healing kepada anak-anak dan masyarakat setempat.

baca juga :   Polrestabes Surabaya Dzikir dan Sholawat Bersama Bonek

Ketiga, program mitigasi bencana yang berfokus pada bencana alam seperti gempa bumi, kebakaran dan tsunami. Itu perlu dilakukan, sebab di kepulauan tersebut rawan gelombang tinggi dan angin kencang. “Karena itu wawasan kebencanaan itu perlu sharing,” ujarnya.

Keempat, memberikan edukasi tentang cara menjaga kebugaran jasmani dan rohani, dan ke lima, memberikan pendidikan perencanaan karir untuk anak-anak usia sekolah menengah atas.

Ditambahkan Aghus Sifaq, bahwa program relawan UNESA menyasar anak-anak dengan trauma healing dan psikoedukasi serta pemainan-permainannya, kemudian pelajar SMA/SMK/MA lewat program perencanaan karirnya dan masyarakat umum lewat mitigasi kebencanaannya. tuturnya.

baca juga :   Antisipasi Lonjakan Omicron, Koarmada II Gelar Vaksinasi Booster Untuk Prajurit

Sementara itu, Reza Dwi Ramadhan ketua tim relawan UNESA menyatakan, sebelum berangkat, timnya sudah mendapatkan pembekalan secara internal di SMCC dalam tiga bulan terakhir. Lagipula, sudah sering melakukan aksi kemanusiaan di berbagai daerah yang terdampak bencana. “Sebelum berangkat, kami sudah siap, baik secara fisik maupun psikis,” ujarnya.

Agar bisa berangkat, lanjutnya, tidak bisa sembarang. Namun, timnya tentu harus punya pengalaman dan track record dalam bidang psikoedukasi dan kebencanaan. Selain itu, harus mengantongi surat izin dari orang tua, melakukan Swab PCR dengan hasil negatif, dan sudah melakukan vaksinasi minimal dosis pertama.

“Semoga saja nanti aksi kolaborasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di sana, dan tetep terjalin sinergi antara UNESA dan Unair dalam mengabdi dan berkontribusi untuk bangsa negara ke depannya. Misi kolaborasi begini, sudah tak ada lagi bendera kampus, tapi kami bersama-sama membawa bendera kemanusiaan,” tambahnya.

baca juga :   Panglima Koarmada II: Negara Yang Besar Adalah Negara Yang Selalu Mengingat Jasa Pahlawannya

Relawan Bakti Kepulauan Masalembu, keberangkatannya terbagi dalam tiga gelombang. Gelombang pertama yaitu tim dari Unair yang bertolak ke Masalembu pada Kamis, (18/11/2021). Tim tersebut melakukan survey lokasi dan menyiapkan segala perlengkapan di sana.

Gelombang kedua berangkat pada Minggu, (21/11/2021) menggunakan RSTKA Unair. Rombongan itu terdiri dari 16 tim dokter dan medis. Kemudian gelombang ketiga yaitu berangkat pada Senin, (22/11/2021) yang terdiri dari 11 dokter dan pendamping serta relawan dari Unesa.( hd).

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com