Ribuan Anak Di Kulon Progo Telah Divaksin Covid-19

Kulon Progo, Transnews.co.id – Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melakukan pemantauan vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun di SD Negeri Punukan Wates dan SD Negeri Kedundang Temon, Kamis (30/12/2021). Kabupaten Kulon Progo, mulai melakukan vaksinasi Covid-19 usia 6 hingga 11 tahun perdana kepada siswa Sekolah Dasar (SD) pada, Sabtu (18/12)

Data dari Dinas Kesehatan Kulon Progo, pada Rabu (29/12/21) telah divaksin sebanyak 15.000 siswa dari target 35.457 siswa. Ada 3.104 yang gagal/ditunda vaksin dikarenakan sedang demam, batuk pilek, jarak dengan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) belum lebih dari 2 minggu atau tidak datang.

BACA JUGA :  Puluhan Anak Usia 6-11 Tahun di Desa Sarirejo Divaksinasi Covid-19

Kepala Dikpora Kulon Progo Arif Prastowo mengatakan target sampai 31 Desember 2021 seluruh Sekolah sudah tersasar vaksin, sedangkan siswa yang belum divaksin akan terus dilakukan sweeping dengan target seluruh siswa usia 6-11 tahun yang memenuhi syarat dapat divaksin

Ditambahkan Arif, target dan capaian berdasarkan basis sekolah saat ini SD/MI 368 Sekolah yang sudah tersasar vaksin 316 Sekolah (85,9%), TK/RA 356 Sekolah sudah tersasar vaksin sebanyak 238 Sekolah (66,9%) sedangkan SLB ada 6 Sekolah dan sudah tersasar vaksin 6 Sekeloah (100%).

BACA JUGA :  Polres Kediri Kota Laksanakan Vaksinasi Anak Dosis II

“Akan kita selesaikan sampai 31 Desember 2021, berharap selesai semuanya, sesuai target,” kata Arif.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan hasil pemantauan vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar.

“Hampir semua anak yang mengikuti vaksinasi ini diantar oleh orang tua dan alhamdulilah dapat mendampingi, terimakasih untuk wali murid yang telah mengkondisikan putra putrinya untuk bisa divaksin hari ini, berharap semua anak bisa tervaksin, walaupun ada satu dua anak yang tidak lolos skrining karena faktor sedang sakit dan lain-lain, “ ujar Sutedjo.

BACA JUGA :  Tiga Pilar Bencah Lesung Tinjau Vaksinasi Anak di SDN 122

Sutedjo menambahkan bahwa vaksinasi ini digunakan sebagai upaya menjamin kesehatan anak, untuk Dinas Kesehatan, para tenaga kesehatan yang berkooordinasi dengan Dikpora serta pemerintah setempat sudah menyusun skema dengan baik, menyiapkan segala sesuatunya dan kontribusinya, sehingga proses vaksinasi berjalan lancar.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait