Sebanyak 149 PMI dari Brunei tiba di Bandara Juanda Surabaya, Jalani Serangkaian Prosedur Karantina

Bandara Juanda Surabaya mulai menerima kedatangan Pekerja Migran Indonesia, sebanyak 149 PMI dari Brunei Darussalam datang menggunakan pesawat charter. Senin (31/1/22).

Surabaya, Transnews.co.id – Bandara Juanda Surabaya mulai menerima kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI), Sebanyak 149 PMI dari Brunei Darussalam datang menggunakan pesawat charter. Senin (31/1/22).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo, di ruang kerjanya, Senin (31/1/2022) mengatakan, kepulangan PMI/non PMI ini rencana awal sebanyak 153 orang, namun yang pulang tercatat 149 orang. Hal ini karena 3 orang berstatus cancel dan 1 orang tidak datang.

BACA JUGA :  Progres Fisik Lanjutan Pembangunan Gedung Pendidikan Keolahragaan UNESA Capai 29,432 Persen

Dari 149 PMI yang datang, sebanyak 116 orang asal Jatim, sedangkan 33 orang dari Jabar 2 orang, Jateng 24 orang, NTB 6 orang, Kalbar 1 orang. Pada kedatangan ini, terdapat 2 orang PMI sakit asal Nganjuk & Banyuwangi, serta 1 orang PMI hamil asal Magetan.

Selanjutnya, 149 orang PMI tersebut, sudah menjalani entry test PCR dan dihasilkan 25 orang dikarantina di Bandiklat Kemenag Ketintang, 122 orang dikarantina di LPMP Ketintang termasuk lansia, yang sakit menggunakan kursi roda dan ibu hamil. Sedangkn terdapat 1 orang non PMI menjalani karantina mandiri di hotel Max one.

BACA JUGA :  Antisipasi Lonjakan Omicron, Koarmada II Gelar Vaksinasi Booster Untuk Prajurit

Dari hasil test PCR sebanyak 3 gelombang, 1 orang berasal dari Pati Jateng dinyatakan positif covid-19, dan sudah ditangani KKP serta dikirim ke RSU dr. Sutomo Surabaya. (hd)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait