Tangerang Transnews- Sekolah Pelayaran Lusiana yang berlokasi di Jalan Nusa Dua IV.No.48 Perumnas II Kota Tangerang Provinsi Banten, adalah sekolah Pelayaran satu satunya yang berada di Kota Tangerang. Sekolah yang berdiri sejak 15 Mei 1989 itu, dalam perjalanannya telah mendapat dua sertifikat sekalugus dari Lembaga Tinggi Negara.
Kepala sekolah Pelayaran Lusiana, Yosep Pitoroning, S.Pd yang didampingi Bidang Kurikulum, Beni Logho,SE, dalam wawancara Eklusif dengan Transnews perwakilan Banten, diruang kerjanya, Kamis (23/8/19) menjelaskan, Status Sekolah Pelayaran Lusiana sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah/Mandrasah Provinsi Banten dan mengikuti kurikulum yang di tetapkan oleh Diknas,” Jelasnya.
Dikatakan Yosep, khusus Sekolah Pelayaran mendapat kurikulum dari Dinas Perhubungan guna memenuhi Standar Materi yang di ajarkan sebagai siswa jurusan Pelayaran.
“Sekolah Kami berdiri berdiri pada tanggal 15 Mei 1989 dan sudah cukup lama terakreditasi oleh badan Akreditasi Sekolah. Namun ada 2 kurikulum yang kami gunakan dalam program Pendidikan.Pertama Kurikulum dari Diknas, Kedua kurikulum dari Dinas Perhubungan,” tutur Yosep,yang diamini pula oleh Beni.
Yosep menambahkan, berkenaan dengan minat siswa untuk masuk dalam pendidikan Sekolah Pelayaran Lusiana dimasa sekarang, lebih berkurang dari pada yang dulu. Karena ada beberapa hal yang beranggapan sekolah di Pelayaran Lusiana harus menjadi seorang Pelaut. Padahal sebagai siswa lulusan tidak harus berprofesi sebagai Pelaut,karena banyak juga lulusan pelayaran Lusiana menjadi TNI atau POLRI dan banyak juga sebagai PNS,” ujar Yosep.
Yosep mengakui salah satu yang membuat kebanggan Sekolah Pelayaran Lusiana yaitu satu satunya Sekolah Pelayaran yang ada di banten yang mendapatkan 2 sertifikat dari Lembaga Tinggi Negara.
“Sebuah kebanggan Sekolah Pelayaran kami yaitu mendapatkan 2 sertifikat. Pertama Sertifikat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, kedua Sertifikat dari Kementrian Perhubungan RI. Hanya sekolah kami satu satunya di Banten yang mendapatkan serifikat itu,” tutur Yosep.
Media Transnews sebagai mitra sekolah pun mencoba menawarkan suatu program kemitraan mengenai pendidikan dan pelatihan jurnalistik yang bersertifikasi, kepada Sekolah Pelayaran Lusiana agar siswa mendapat tambahan ilmu tentang fungsi dan peran Jurnalistik.
Pendidikan jurnalistik di sekolah pelayaran, akan menjadi sebuah kurikulum baru yang bersifat ekstrakulikuler atau Pendidikan tambahan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan baru tentang Jurnalistik. Tujuannya agar siswa lebih mempunyai Kompetensi lebih selain mengenyam pendidikan yang sudah ditetapkan secara baku.
Kehadiran transnews Banten adalah bagian dalam melaksanakan program Nawacita yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini disambut baik oleh kepala sekolah Pelayaran Lusiana prihal Kemitraan, guna merubah paradigama masyarakat bahwa Sekolah Pelayaran, memberikan Pendidikan yang mampu membangun Potensi siswa yang tidak hanya sebatas Pendidikan yang baku namun menawarkan sebuah pendidikan yang menjadikan siswa lebih berkompeten.
Transnews berharap dengan program Jurnalistik pelajar ini, mampu menjadi parameter untuk sekolah sekolah yang lainnya dan sekolah Pelayaran Lusiana sebagai sekolah yang mampu memberikan contoh dalam mengembangkan potensi siswa ke arah ynag lebih baik.(Kuh/Eko
