DEPOK, transnews.co.id || Sanggar Tari Ayodya Pala turunkan 1.117 penari dari 38 cabang Sanggar Tari Ayodya Pala se-Jabodetabek. Mereka serempak menampilkan Tari Bhinneka dalam acara Depok Culture Festival 2025, di Depok Open Space (DOS), Kota Depok, Sabtu pagi (25/10).
Acara itu tercatat sebagai Rekor Dunia MURI dengan tajuk ‘1.000 Penari dalam Satu Sanggar’ yang menampilkan beragam tarian khas daerah nusantara.

Pencapaian ini menjadi puncak perayaan 45 tahun perjalanan Sanggar Ayodya Pala, yang selama lebih dari empat dekade konsisten menjaga, melatih, dan mengembangkan seni tari tradisional Indonesia.
Pertunjukan itu, menggambarkan perjalanan budaya dari barat hingga timur Indonesia, dengan rangkaian sepuluh tarian daerah yang dipadukan secara harmonis.
Ketua Panitia Heri Suprianto menjelaskan, karya ‘Tari Bhinneka’ merupakan hasil kolaborasi koreografer terbaik Ayodya Pala, yang mengangkat keindahan dan keberagaman budaya dari 10 daerah besar di Nusantara mulai dari Sumatera hingga Papua.
Setiap penampilan mewakili semangat persatuan, sebagaimana tajuk acaranya ‘Bersama Depok Maju’.
“Pementasan ini menjadi simbol bahwa Kota Depok adalah kota inklusif, terbuka terhadap keragaman suku dan budaya, sekaligus menjadi wujud nyata semangat persatuan dalam keberagaman Indonesia,” tandasnya.









