Vaksinasi Tahap 2 di Surabaya Capai 70 Persen

Reporter: Hadi Martono
Editor: Leonaldo

Surabaya , Transnews.co.id – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Surabaya bersama Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia ( Semmi) mengelar vaksinasi serentak demi terwujudnya herd immunity.

Wali Kota Surabaya, Eri Chayadi mengatakan, vaksinasi merdeka dilaksanakan serentak di tiga lokasi di Surabaya diantaranya UWKS dengan target sebanyak 3000 dosis vaksin.

“Lokasinya adalah di Gereja Bethany di Jalan Nginden Intan Timur sebanyak 2000 dosis vaksin dan di STIE IMBT Surabaya, Kupang Baru Surabaya sebanyak 2000 dosis vaksin,” kata Eri, Rabu (22/9/2021).

BACA JUGA :  Desa Puger Wetan di Gruduk Oleh Warga Untuk Giat Vaksinasi

Eri juga menyampaikan bahwa hingga hari ini, masyarakat yang ada di Surabaya yang telah tervaksin dosis kedua sudah mencapai 70%.

“Kami harap dengan vaksinasi yang di inisiasi oleh Pak Kapolri ini semakin terbuka, semakin meyakinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM),” ujarnya.

Informasi terbaru, berdasarkan asesmen dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dimana asesmen itu diadopsi dari World Health Organization (WHO).

Bahwa Jawa Timur merupakan satu-satunya Provinsi di Indonesia termasuk Kota Surabaya yang telah berhasil mencapai zona kuning dengan level 1 dalam penangan Covid-19.

BACA JUGA :  Polres Jember: Event Internasional JFC 2024 Aman dan Lancar

Kapolrestabes Surabaya, Kombes A.Yusep Gunawan menyampaikan, capaian tersebut dapat diraih berkat kerja sama seluruh elemen pemerintah dan lapisan masyarakat yang telah bersinergi dan gotong royong dalam penanggulangan pandemi ini.

“Dan ini harus kita pertahankan, kita jaga, sehingga Kota Surabaya dapat bertahan di level 1 zona kuning untuk meningkatkan sosial masyarakat dan menumbuhkan perekonomian (khsusnya di wilayah Surabaya),” ucap Yusep.

Ia menambahkan, bahwa saat ini ada 22 unit mobil vaksin merdeka berada di Sidoarjo untuk membantu vkasinasi disana.

BACA JUGA :  Vaksinasi Masal Tahap awal di Desa Grogol Diikuti 1600 warga

“Kita targetkan juga stelah maksimal di Sidoarjo akan bergeser ke Gresik dan Bangklan, bahka ke Lamongan apabila diperlukan,” pungkasnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait