DEPOK, transnews.co.id – Badan Pangan Nasional bersinergi bersama dengan Villa ANRI RW 015 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Balai RW 015, Villa Arsip Nasional pada hari Minggu, 12 Maret 2023.
Gerakan Pangan Murah dari Badan Pangan Nasional ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilangsungkan di wilayah perumahan Arsip Nasional. Acara ini dibuka langsung secara resmi oleh Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono.
Dalam sambutanya diungkapkan bahwa prinsipnya pihak Badan Pangan Nasional selalu terbuka untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan, apa lagi dalam waktu dekat ini menjelang bulan Ramadhan dan lebaran, ditambah dengan kondisi saat ini sejak bulan Januari beberapa barang kebutuhan pokok mulai bergejolak lagi harganya.
Untuk menjaga stabiliasi harga pangan dipasaran perlu intervensi pemerintah.
Langkah pemerintah ini perlu dukungan dan kerjasama berbagai pihak, diantaranya petani yang tergabung dalam kelompok tani (Gapoktan) perternak dan para pengusaha lainnya.
“Kita bersinergi bersama-sama dengan para petani yang tergabung dalam (Gapoktan) peternak dan pengusaha termasuk juga para pelaku ekonomi mikro yang ada dilingkungan RW 15, Mampang, Pancoran Mas Kota Depok,” ujarnya.
Kedepan diharapkan Gerakan Pasar Murah ini juga bisa dikemas lebih luas lagi, pasar murah yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional tidak hanya sekedar produk pangan tetapi bisa produk non pangan juga yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Hal lain yang menjadi tujuan pokok dari gerakan pasar murah diadakan di kawasan pemukiman ini adalah untuk menjaga psikologis pasar.
Gerakan Pangan Murah ini disambut antusias oleh semua lapisan masyarakat baik yang ada disekitar perumahan RW 015 maupun dari RW lainya di kawasan Kelurahan Mampang, karena bahan kebutuhan pokok yang dijual harganya jauh lebih murah dari harga pasar dan dari segi kualitas produk juga sangat terjamin. Jadi
tidak heran jika ibu-ibu sudah mengantri sebelum jam 08.00.
Beras premium yang dibandrol dengan harga Rp 47.000, untuk beras kemasan 5 kg, dan minyak goreng serta daging merupakan produk yang sangat diburu oleh masyarakat, dalam waktu sekejap sudah ludes, juga dengan sayuran-sayuran segar yang didatangkan dari daerah Ciwidey, Bandung, Jawa Barat yang dijual serba Rp 5.000 ikut diserbu kaum ibu-ibu yang sebagian habis berolah raga senam di komplek perumahan Arsip Nasional.
56 views