Bulukumba, Transnews.co.id – Pertanian menjadi sektor yang cukup tangguh selama pandemi ini. Lahan pertanian itu zona hijau bukan zona merah sehingga sektor ini tumbuh dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Saat ini sebanyak 71% petani berusia lebih dari 45 tahun. Hanya 29% yang dibawah 45 tahun. Inilah yang menjadi concern Kementerian Pertanian. Kementan terus berupaya mewujudkan sumber daya manusia pertanian yang unggul, mandiri, dan modern dengan pendidikan dan pelatihan vokasi bagi petani, penyuluh, maupun generasi muda. Kementan bahkan akan mencetak 2.000 petani milenial dan andalan nasional.
Namun kondisi existing pada saat ini, masalah keuangan merupakan masalah krusial. Pendapatan pada sektor pertanian belum mencukupi untuk membiayai rumah tangga. Oleh sebab itu, perlunya pelatihan pengelolaan keuangan bagi petani agar dapat menata dengan baik segala aspek yang berkaitan dengan kebutuhan keluarga, terutama dalam mengelola keuangan keluarga agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar setiap anggota keluarga.
Merespon hal tersebut, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bulukumba bekerjasama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa mengadakan pelatihan Literasi Keuangan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) tahun 2021 di 7 Lokasi pelatihan yang terdiri dari BPP Gantarang, BPP Ujungbulu, BPP Rilau Ale, BPP Kindang, BPP Bulukumpa, P4S Citra Mandiri, dan BPP Bontobahari di Kabupaten Bulukumba pada tanggal 8 s.d 9 September 2031.