Warning: Undefined variable $args in /home/transn01/public_html/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0
Warning: Undefined variable $args in /home/transn01/public_html/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0
Warning: Undefined variable $args in /home/transn01/public_html/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0
Warning: Undefined variable $args in /home/transn01/public_html/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0
Warning: Undefined variable $args in /home/transn01/public_html/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0
JEMBER, transnews.co.id – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI ) Muhammad Soleh hadir dalam acara Hari Tani Nasional ( Hartanas ) acara yang digelar di tenga persawaan Desa Wringin Agung Kecamatan Jombang pada Jum at siang ( 23/9/2022).
Hadir dalam acara Hartanas Kepala Dinas Holtikultura Jember, Imam Sudarmaji Kepala HKTI Jember Muhamad Soleh,SH.MSI
anggota DPRD komisi B,Retno. Muspika Kecamatan Jombang dan berbagai kelompok tani bersama masyarakat Tani
Bupati Jember Ir H.Hendy Sinwanto yang diwakili Kepala Dinas Holtikultira Jember Ir.Iman Sudarmaji membacakan surat dalam pidatonya salah satu sektor di kabupaten jember adalah keperluan Pertanian mengingat cukup besarnya peluang dan potensi di sektor pertanian yang dapat terus dikembangkan dan didayagunakan sebagai peningkatan pendapatan juga kesejehteraan masyarakat.
Peningkatan produksi tanaman pangan perlu terus di tinkatkan setiap tahunya karena dari tahun ke tahun kebutuhan pangan mengalami peningkatan sejalan dengan pertambahan penduduk, jelasnya.
Ketua HKTI Jember Muhammad Soleh juga menyampaikan dalam sambutanya kami ucapkankan banyak trimakasi kepada Bupati Jember karena telah peduli memperjuangkan kesulitan petani maka dari itu HKTI nantinya akan berkaloborasi dan sinerji dengan pemerintah kabupaten Jember, ungkapnya.
Ketua HKTI Jember menambahkan Dengan perjuangan HKTI Jember pada tanggal 21 september 2022 bahwa jawa timur khususnya kabupaten jember mendapatkan kuota pupuk terbesar.
Dan ini merupakan hasil kerja keras kita untuk mendampingi dan menggawal supaya keluh kesah para petani nanti bisa terjawab lebih baik lagi, tuturnya. (lrfak)
