Anggota DPRD Jatim Tinjau Lokasi Banjir Mojokerto

Anggota DPRD Jatim, saat meninjau lokasi banjir Mojokerto di dusun Jetak, desa Jasem Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Selasa (1/2/2022).

Mojokerto, Transnews.co.id – Anggota DPRD Jatim dari Daerah pemilihan (Dapil) Mojokerto – Jombang, Kuswanto meninjau lokasi banjir di Mojokerto tepatnya di dusun Jetak, desa Jasem Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Selasa (1/2/2022).

Kunjungan tersebut, setelah mendapatkan masukan dari warga Dusun Jetak saat serap aspirasi atau reses 1 di tahun 2022 yang dimulai 31 Januari – 7 Februari 2022.

Dimana menurut laporan desa Jasem, Sedikitnya 75 rumah warga di Dusun Jetak, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Mojokerto terendam banjir hampir sepaha orang dewasa. Setiap malam, warga harus menguras dan membuat tanggul sendiri di depan rumah masing-masing.

Salah satu warga Dusun Jetak, Jamadi mengatakan, selalu gelisah saat musim hujan tiba. Pasalnya, sungai tidak mampu menampung air yang akhirnya meluap ke pemukiman warga. “Musim hujan tiba, warga selalu dibuat was-was karena banjir. Apalagi, banjir sampai masuk ke rumah dengan ketinggian sepaha orang dewasa,” katanya.

baca juga :   Bupati Mojokerto Resmikan Jalan Dan Jembatan Di Kemlagi

Tindakan pemerintah daerah, lanjut Jamadi, sudah ada dengan cara pengerukan sungai. “Tapi, masih tidak mampu membendung banjir. Meskipun dikeruk, dibuat tanggul selalu saja jebol,” ulasnya.

“Gorong-gorong, juga terlalu kecil dan sempit. Warga Dusun Jetak sangat menderita kalau musim hujan tiba,” tambahnya.

Mendengar keluhan tersebut, Kuswanto langsung meninjau titik lokasi yang menjadi penyebab banjir tersebut usai reses. Ia langsung bergegas jalan kaki melihat jembatan penghubung dan tanggul yang jebol.

baca juga :   DPRD Jatim Dukung Eksistensi Budaya Lokal Tulungagung

“Solusinya, pemerintah harus terlibat. Dalam hal ini yang utama adalah pemkab, provinsi juga harus mencari solusi apa yang menjadi kesulitan masyarakat. Banjir ini membuat ketidaknyamanan,” katanya.

Bahkan, Kuswanto yang juga Anggota Komisi C ini juga menyempatkan berdialog dengan warga yang rumahnya terendam banjir. “Saya melihat sendiri, setiap rumah dibikin penutup layaknya tanggul. Tapi ini tidak efektif, karena air masih masuk kerumah-rumah warga,” ujarnya.

Pihaknya pun, mengajak warga masyarakat Dusun Jetak dan memberikan pemahaman bahwa berharap kepada pemerintah itu bukan salah satu jalan keluar. “Tetapi, partisipasi masyarakat itu menjadi hal yang sangat penting,” imbuhnya.

baca juga :   Air Laut Pasang, Tambak dan Pemukiman Warga Cikiong Terendam Banjir

Sebagai wakil rakyat, Kuswanto menyatakan siap terlibat untuk ikut serta dalam pembangunan ini. “Kami sebagai wakil rakyat juga siap terlibat dalam pembangunan ini. Tujuannya agar warga tidak kebanjiran lagi,” tuturnya . (hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com