BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrim

Ilustrasi/Pixabay

Jakarta, Transnews.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan (pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan.

“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan disertai petir dan angin kencang serta hujan es,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Rabu (22/09/2021), di Jakarta.

Dwikorita mengatakan, arah angin bertiup sangat bervariasi, sehingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya. Namun, secara umum biasanya cuaca di pagi hari cerah, kemudian siang hari mulai tumbuh awan, dan hujan menjelang sore hari atau malam.

BACA JUGA :  BMKG Sanggu Ingatkan Warga Barito Selatan Untuk Tetap Waspada Cuaca Ekstrem

Dwikorita menyebut awan Cumulonimbus (CB) biasanya tumbuh di saat pagi menjelang siang, bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas. Namun, menjelang sore hari, lanjut Dwikorita, awan ini akan berubah menjadi gelap yang kemudian dapat menyebabkan hujan, petir, dan angin.

“Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati,” tandasnya.

BACA JUGA :  Bibit Siklon Tropis 94B Terpantau, Warga Aceh Diimbau Waspada Cuaca Buruk

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan tanda-tanda terjadinya cuaca ekstrem dapat mulai dirasakan di wilayah Jabodetabek. Selasa (21/09/2021) kemarin, hujan es yang disertai angin kencang terjadi di sekitar kota Depok dan menyebabkan pohon tumbang serta menimbulkan beberapa kerusakan lainnya. Sepekan ke depan, imbuh Guswanto, hampir sebagian wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait