MALANG, transnews.co.id – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, yang berada di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah merampungkan pekerjaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro Tahap 3 di Malang, Jawa Timur.
Pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pasokan air bersih bagi masyarakat di wilayah Malang Selatan, serta memastikan ketersediaan air minum yang lebih optimal bagi kebutuhan sehari-hari.
Mario, penanggung jawab pekerjaan di lapangan PT. Risa Lisca Group, mengungkapkan bahwa pekerjaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro di Malang, Jawa Timur, telah selesai.
Menurutnya, seluruh tahapan pembangunan telah diselesaikan dengan baik, dan sistem penyediaan air minum yang baru kini siap digunakan untuk meningkatkan kualitas pasokan air bersih bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Mario mengatakan bahwa agenda Provisional Hand Over (PHO) untuk paket pekerjaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro, Malang Selatan, sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. PHO ini menandakan bahwa pekerjaan pembangunan telah selesai dan siap diserahkan secara sementara kepada pihak pemerintah kabupaten Malang, meskipun mungkin masih ada beberapa penyelesaian kecil dan pemeliharaan yang akan dilakukan setelahnya.
“Pada Selasa (24/12/2024) lalu, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur telah menyerahkan kunci pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro kepada pemerintah daerah Kabupaten Malang.
Penyerahan kunci pengelolaan bangunan SPAM tersebut, disaksikan oleh pejabat dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur serta pejabat Forkopimda Kabupaten Malang. Acara tersebut menandakan, bahwa pengelolaan SPAM Kaligoro kini beralih ke pemerintah daerah untuk selanjutnya dikelola demi kesejahteraan masyarakat.”
Sementara itu, Aldo, pelaksana lapangan PT. Risa Lisca Group, menjelaskan bahwa item pekerjaan mayor dalam paket pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro Malang meliputi beberapa pekerjaan penting. Di antaranya adalah pembangunan reservoir, pembangunan pos jaga, dan pekerjaan jaringan perpipaan.
Ketiga pekerjaan tersebut, merupakan bagian utama dalam memastikan sistem penyediaan air minum berjalan dengan baik, efisien, dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Aldo menjelaskan bahwa untuk pekerjaan reservoir dalam proyek SPAM Kaligoro, terdapat tiga lokasi yang dibangun, yaitu reservoir Sumawe, reservoir Segaran, dan reservoir Gedangan.
Reservoir Sumawe memiliki kapasitas 1.000 m³,
Reservoir Gedangan memiliki kapasitas 500 m³.
Pembangunan reservoir tersebut, bertujuan untuk memastikan pasokan air yang stabil dan mencukupi bagi kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah selatan tersebut.
Aldo menambahkan, bahwa panjang pekerjaan jaringan perpipaan pada proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro Malang mencapai sekitar 116 kilometer. Pekerjaan jaringan perpipaan ini sangat penting untuk memastikan distribusi air yang merata dan efisien ke seluruh area yang membutuhkan, sehingga pasokan air bersih dapat terjangkau oleh lebih banyak warga di wilayah Malang Selatan tersebut.
Diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan sistem penyediaan air minum Kaligoro Malang tahap 3 dengan pagu Rp. 51, 5 milyar tersebut, diikuti oleh 136 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri. Dalam perjalanan proses tender tersebut, hanya ada 8 perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran.
Dan dari hasil evaluasi lelang tersebut, PT. Rosa Lisca Group yang berkantor di Jakarta di tetapkan sebagai pemenang tender pada paket pekerjaan sistem penyediaan air minum (SPAM) Kaligoro Malang tahap 3 tersebut dengan nilai kontrak Rp. 44. 388.168.000.00-.dengan nomor kontak 57/SPK/Cb16.6.1/2024 dengan konsultan pengawas PT. Silcon Adilaras ,- Prajna Adi Cakra (KSO), dengan masa pelaksanaan 300 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender ditetapkan sebagai pemenang.