DAERAH  

Bupati Tuban Resmikan Taman Siaga Bencana di Kawasan Aliran Bengawan Solo

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, meresmikan pembentukan Taman Siaga Bencana (TSB) dan melaksanakan penanaman rumput vertifier di Desa Cengkong, Kecamatan Parengan, Selasa (21/12/21).

Tuban, Transnews.co.id – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, meresmikan pembentukan Taman Siaga Bencana (TSB) dan melaksanakan penanaman rumput vertifier di Desa Cengkong, Kecamatan Parengan, Selasa (21/12).

Dalam acara tersebut, Bupati menanam rumput vertifier di pinggir kali Kening yang melintasi Desa Cengkong, Kecamatan Parengan, dan dilanjutkan dengan launching TSB. Bupati juga berdialog langsung dengan warga dan mendengarkan keluh kesah mereka mengenai banjir yang sering melanda desa akibat luapan Kali Kening.

Bupati mengatakan, bahwa penanaman rumput vertifier dilakukan di bantaran kali kening sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya tanah longsor di daerah tersebut. Selain jenis rumput tersebut memiliki akar yang kuat, masyarakat setempat bisa memanfaatkannya sebagai pakan ternak.
“Ini selain untuk menjaga agar tanah tidak longsor, rumput di sini juga bisa dijual, sehingga bisa menambah nilai ekonomi masyarakat,” ucap Bupati.

baca juga :   Unik! Ini Cara Polres Tuban Buat Jera Pelaku Balap Liar dan Anggota Geng Motor

Adapun untuk Taman Siaga Bencana (TSB), ia sangat mengapresiasi kreativitas dari Tagana Desa setempat dengan pemuda desa dan juga Pemdes. Ia berharap, ke depan akan muncul TSB lainnya di desa lain, sehingga dapat menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.

Ditambahkan, tersedianya bibit pohon untuk penghijauan di area TSB adalah bentuk kesiapsiagaan masyarakat untuk menanam pohon demi melestarikan dan menyelamatkan lingkungan. ” Yang terpenting adalah bisa meminimalisir terjadinya banjir, dan menjadi ladang ekonomi baru,” terangnya.

baca juga :   Gubernur Khofifah Resmikan Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban

Adapun penanaman rumput vetifier dilaksanakan di bantaran Kali Kening oleh Mas Bupati bersama 300 orang anggota gabungan dari Tagana Kabupaten Tuban, karang taruna dan masyarakat Desa Cengkong.

Ditegaskan Pemkab Tuban telah melakukan mitigasi bencana hidrometeorologi, siap untuk bersinergi dengan relawan Tagana dalam penanganan bencana hidrometeorologi, salah satunya adalah banjir. Relawan Tagana yang menyebar hingga ke tingkat desa dinilai mampu untuk membantu Pemkab dalam menangani bencana termasuk bencana banjir.
“Saya apresiasi relawan Tagana Kabupaten Tuban di bawah binaan Dinas Sosial P3A yang telah mampu membuat program penanganan banjir yang melibatkan Pemdes dan masyarakat desa secara langsung,” terangnya.

Pemkab Tuban tengah fokus dalam penanganan banjir, mulai dari melakukan penanaman pohon, normalisasi sungai, hingga pembuatan waduk skala besar. Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar DAS Bengawan Solo untuk pengaturan pintu air. “Selama ini yang terjadi kalau musim hujan dibuka, kalau musim kemarau di tutup. Nah, ini merugikan masyarakat kita. Jadi, kami langsung komunikasikan ini dengan pihak DAS Bengawan Solo,” jelasnya
(hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com