Diguyur Hujan 3 Jam , 7 Rumah di Kp.Talegong Terancam Longsor

Garut,TransNews.co.id- sebanyak tujuh rumah warga di Kp Talegong RT 05 RW 02 Dusun talegong Desa Sukamulya Talegong Garut Jawa Barat terancam longsor.

Kepala Desa Sukamulya,Sahman melalui selular, Senin sore (30/11/2020) menjelaskan,bahwa keluarga yang terancam longsor berlokasi di Kp Sawah Jeruk RT 05 RW 02 Desa Sukamulya kecamatan Talegong sebanyak 7 kepala keluarga.

Sahman mengungkapkan ke 7 kepala keluarga yang terancam longsor adalah,
1.Cucu (36)jumlah tanggungan 3 orang. 2. Uus (35) jumlah tanggungan 2 orang
3.Joni (40)jumlah tanggungan 2 orang.4. Mamar (57).5.Kurnia Dibrata (42) jumlah tanggungan 4 orang 6.Salimin (40) jumlah tanggungan 3 orang dan 7. Ecep (35) jumlah tanggungan 3 orang,”katanya.

Kades juga menambahkan,longsoran tanah yang mengancam rumah warga dikarenanakan hujan yang terus mengguyur wilayah Desa Sukamulya sejak pukul 12.30 hingga pukul 15.30 WIB. Sementara kejadian longsor diperkirakan sekira pukul 16.00.WIB.

“Saat ini kita terus melakukan pendataan rumah milik warga yang terdampak longsor, termasuk memverifikasi kerusakan akibat longsoran,”kata Kades Sahman,seraya menandaskan pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Camat Talegong, untuk di tindak lanjuti.

Pantauan transnews dilapangan,badan jalan tertutup longsoran material tanah yang berlumpur dan menjadi sangat licin, sehingga kendaraan roda dua ataupun lebih harus ekstra waspada dalam melintasi jalan tersebut.

Camat Talegong Frederico tampak langsung terjun ke lokasi longsor untuk memantau kejadian longsor tersebut.

Saat ini Camat Talegong dibantu dari unsur TNI, POLRI, Tagana, Satpol PP,TKSK,Dishub dan masyarakat lainnya,sedang melakukan evakuasi longsoran material dengan alat seadanya.

Camat Talegong berpesan kepada warga RT 05 RW 02 Desa Sukamulya,dan kepada seluruh warga kecamatan talegong yang lainnya agar selalu waspada apabila hujan sedang mengguyur wilayah talegong.

Selain itu Camat juga menyampaikan bahwa untuk kewenangan dalam menentukan relokasi tempat,kita sedang menunggu dari BPBD Provinsi,serta dinas terkait untuk mengkaji lebih detail tentang karakter tanah yang mengakibatkan 7 rumah terancam longsoran.

“Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun masyarakat agar terus waspada terkait pancaroba cuaca,”pungkas Camat.(Yan Fajari) Editor:Nas

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com