BANYUWANGI, transnews.co.id – Guna memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur, UPT PJJ Banyuwangi Dinas PU Bina Marga Jawa timur menggelar sosialisasi pekerjaan rehabilitasi Jembatan Budeng, Banyuwangi Senin (18/11/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu ruas jalan Genteng – Temuguruh (Link 35.045) Kab. Banyuwangi tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala UPT PJJ Banyuwangi Ir.Tutut Putro TW ,ST, MT, Kasie Pemelihraan Jalan dan Jembatan Ir. M. Ridwan, ST, PPK Pemeliharaan Jembatan Abdul Aziz F, ST, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur – UPT PPP LLAJ, Polsek Sempu, Koramil Sempu, Kecamatan Sempu, Kecamatan Genteng, Desa Karangsari, Desa Gendoh, Desa Temuguruh, Desa Temuasri, serta Tim Penyedia Jasa.
Pada sosialisasi tersebut, disampaikan berbagai aspek penting terkait pekerjaan rehabilitasi, termasuk rencana teknis, rekayasa lalu lintas, serta dampaknya terhadap pengguna jalan.
Dalam sambutannya, Kepala UPT PJJ Banyuwangi, Tutut mengatakan, tujuan sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya proyek ini. Sebab, Jembatan Budeng merupakan jalur penghubung strategis di wilayah Banyuwangi.
Lebih lanjut, Tutut menjelaskan bahwa pekerjaan rehabilitasi tersebut akan dilakukan secara intensif dengan target penyelesaian sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tujuannya guna meminimalisir gangguan terhadap arus lalu lintas pada saat puncak musim liburan, di mana mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat signifikan.
“Selama proses rehabilitasi, Jembatan Budeng akan ditutup total untuk semua jenis kendaraan. Sebagai solusinya, pergerakan arus lalu lintas telah dirancang dengan melibatkan pihak-pihak yang berwenang untuk memastikan kelancaran pergerakan, dan dukungan masyarakat,” katanya.
“Rehabilitasi Jembatan Budeng bukan hanya soal memperbaiki infrastruktur, tapi juga langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Banyuwangi,” tutupnya.
