Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Jember Angkat Bicara

JEMBER, transnews.co.id – Proyek paving di awal tahun 2023 sepanjan 1175m dengan lebar 2,5m yang Tampa di sertai papan nama yang sempat rame di medsos adalah proyek dari kementerian pertanian hal tersebut di kemukakan oleh subkerjain kordinator pengelola anggaran dinas tanaman pangan dan holtikultura kabupaten Jember Joko Nurcahyo di ruang kerja Kabid sarpras Disperta Jum’at (13/1/1022).

Menurut keterangan Joko Nurcahyo ” kaitan dengan keberadaan proyek tersebut dinas tanaman pangan dan holtikultura kabupaten Jember mengetahui kesemuanya sejak awal

“Tapi terkait dengan penggaran itu kewenangan PPK ,karna kami hanya tim tehnisnya saja,” ungkapnya.

Dirinya juga mengakui Proyek paving tersebut terbagi menjadi 5 kelompok dengan nilai Masing masing kelompok berkisar antara Rp.100jt” akunya.

Sayangnya ketika di tanya siapa saja nama 5 kelompok penerima Joko Nurcahyo mengaku tidak mengetahuinya,dengan alasan terlalu banyak nama kelompok.

Yang pasti surat perjanjian kontrak kerja tersebut antara kelompok penerima dan PPK yang ada di kementerian ” jelasnya.

Sedangkan menurut keterangan JokoCemberut Nurcahyo dalam hal ini dinas tanaman pangan dan holtikultura kabupaten Jember hayalah sebagai tim tehnis saja.

Yang penting dalam pengerjaanya kelompok tersebut harus mengacu kepada speak dan tehnis pekerjaan yang ada, paparnya.

Sayangnya Joko Nurcahyo tidak tau pasti berapa jumlah proyek kementrian pertanian yang sejenis di Kabupaten Jember, diantara proyek yang sudah selesai dan sudah di serahkan terimakan ada di wilayah desa Lojejer.

Sedangkan untuk penerbitan SK atas pekerjaan tersebut menurutnya berkisar Ahir Desember 2022 dan kapan selesainya Joko Nurcahyo tidak mengetahuinya dengan pasti,,jelasnya

Di tempat yang berbeda Nurfadoli selaku perwakilan Desa karang sono mengucapkan banyak Terimakasih kepada kementrian pertanian RI serta dinas tanaman pangan dan holtikutura kabupaten Jember karena sudah merealisasikan perbaikan jalan yang suda lama di tungguh tungguh oleh masyarakat kususya parah petani yang berada di Desa Karangsono.

Sekarang dengan di perbaikinya jalan ini kusunya para petani merasa yaman kalau melalui jalan ini karena meskipun sudah masuki musim hujan datang jalan ini akan mudah dilewati para petani dan juga akan menjadi lebih muda dalam melakukan aktifitas seperti mengangkut sumua hasil panenya karena jalan sudah bagus,tidak seperti sebelumnya sebelum di paving jalan ini sangat sulit sekali dilalui selain jalanya becek juga bergelombang gelombang,jelasnya. (Irfak)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com