Gerebeg Penyulang, PLN Unit Induk Distribusi Jatim Terjunkan 316 Personel di 16 UP3

Transnews.co.id – PLN Unit Induk Distribusi Jawa timur menerjunkan 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) untuk melakukan percepatan pengamanan Right of Way (ROW), minimal 3 meter pada jaringan distribusi 20 kV yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur.

Demikian diungkapkan Senior Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Ardianyah,Sabtu siang (20/02/2021).

Dikatakannya ada sebanyak 316 personel pegawai dan petugas pelayanan teknik yang terbagi ke dalam 83 regu, melaksanakan gerebek penyulang dilengkapi dengan armada pendukung berupa 56 unit kendaraan pickup, 22 unit kendaraan truck dan 9 unit skylift,” katanya.

Ardiyansyah menambahkan,mengawali kegiatan gerebek penyulang tersebut, masing – masing Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) memimpin gelar pasukan untuk memberikan arahan dan memeriksa kondisi peralatan yang akan digunakan oleh personel,”ujarnya.

Kegiatan gerebek penyulang tersebut, kata Adrian, dilaksanakan sebagai langkah preventif khususnya terhadap penyebab gangguan akibat tanaman yang tumbuh di sekitar jaringan listrik, utamanya dalam menghadapi kondisi anomali cuaca yang terjadi belakangan ini, sehingga keandalan pasokan listrik untuk pelanggan tetap terjaga.

“Pelaksanaan kegiatan ini, kami juga bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya untuk Unit Pelaksana di wilayah Kota Surabaya.” tutur Adriansyah,

Adriansyah menambahkan, gerebek penyulang difokuskan pada perabasan dahan, potong dan tebang pohon yang berjarak minimal 3 meter di sekitar jaringan listrik 20 kV yang berpotensi besar menyebabkan gangguan pasokan listrik.

Diharapkan, dengan dukungan dari segenap personel dan armada yang tersedia, setidaknya sepanjang 67 kms (kilometer sirkuit) jaringan distribusi di seluruh UP3 dapat terbebas dari potensi gangguan akibat tumbuhan.

“Selain itu, dilakukan juga pemeliharaan konstruksi dan gardu beton serta pemeliharaan preventif pemasangan seng anti panjat binatang,”ucapnya.

Cuaca anomali,sambung Adrian, tidak menjadikan alasan listrik tidak handal dan aman, oleh karena itu, mari kita lakukan antisipasi dengan rabas / tebas pohon dan pengamanan konstruksi jaringan listrik yang berpotensi membahayakan apabila nanti ada anomali cuaca seperti angin puting beliung maupun longsor,” tuturnya.

Puguh Prijandoko, MUP3 Mojokerto saat memberikan arahan pada apel gelar pasukan gerebek penyulang di kantor ULP Nganjuk menjelaskan Cuaca anomali tidak menjadikan alasan listrik tidak handal dan aman.

“Oleh karena itu, mari kita lakukan antisipasi dengan rabas / tebas pohon dan pengamanan konstruksi jaringan listrik yang berpotensi membahayakan apabila nanti ada anomali cuaca seperti angin puting beliung maupun longsor,” imbuhnya.

Dikatakan Puguh, pada musim penghujan seperti saat ini, anomali cuaca yang menyebabkan terjadi hujan dan angin kencang tidak jarang terjadi, sehingga potensi gangguan listrik akibat cuaca anomali pun semakin besar.

Oleh karena itu, tandas Puguh tidak hanya upaya pencegahan yang dilakukan oleh PLN, masyarakat pun diharapkan turut berpartisipasi dengan melaporkan potensi penyebab gangguan kelistrikan seperti pohon atau benda apapun lainnya yang mengenai jaringan kepada PLN melalui Contact Center PLN 123 maupun melalui aplikasi PLN Mobile,”pungkasnya.(HD).Editor:Nas

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com