Gubernur Jatim: Kawal dan Petakan Aliran Bendungan Tugu Untuk Lahan Pertanian

Trenggalek, Transnews.co.id –Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa minta kepada Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek untuk mengawal dan segera memetakan aliran bendungan Tugu yang dibangun pemerintah lewat APBN di Kementerian PUPR untuk mengairi 1.200 Hektar lahan pertanian atau persawahan di Trenggalek.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim usai menghadiri acara Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek di pendopo, Kamis (4/2/2021).

Gubernur mengatakan,sebentar lagi Musrenbang Kabupaten segera dilakukan pembahasan dengan DPRD, serta masyarakat Trenggalek. Lalu setelah hasil musrenbang kabupaten juga akan kita bahas di Provinsi dan kemudian di Pemerintah Pusat.

“Tolong untuk dikawal. Mengingat saat ini bendungan Tugu sudah ada 80 persen pembangunannya,” ujar Khofifah.

Khofifah menyebutkan, bahwa pembangunan sektor pertanian, perkebunan serta perikanan di kawasan Trenggalek akan bangkit. Hal ini didukung dengan adanya bendungan tugu yang rencananya akan diresmikan dan mulai bulan Oktober 2021 mendatang.

“Saya ingin sampaikan bahwa ada harapan besar bagi warga Trenggalek. Bahwa Juni ini, Bendungan Tugu sudah mulai diairi. Bendungan Tugu ini bisa mengairi 1.200 hektar sawah Trenggalek,” kata Khofifah.

Sebagaimana diketahui bahwa bendungan Tugu ini merupakan proyek Kementerian PU PR. Yang saat ini sedang on progres pengerjaan bendungan.Tahap fisiknya tinggal 20 persen. Dalam tiga bulan ini, bendungan akan rampung dibangun dan akan mulai diairi. Sehingga butuh segera dimulai pembuatan pemetaan terkait aliran air dari bendungan ke area persawahan.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com