DAERAH  

Guna Tingkatkan Produktivitas Hasil Usaha, Disnakertrans Jatim Selenggarakan Bimkon Uji Kompetensi Pemasaran

Peserta Bimkon uji kompetensi pemasaran yang di selenggarakan UPT BLP2TK Surabaya

Surabaya, Transnews.co.id – Sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan presentasi Hasil bimbingan dan konsultasi (Bimkon) peserta uji kompetensi pemasaran 2021, yang di selenggarakan UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja (BLP2TK) Surabaya di bawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, di Graha Makarti Surabaya, Kamis (21/10/2021).

Kepala UPT BLP2TK Disnakertrans Jatim, Erna Wurjanti mengatakan, bahwa tujuan kegiatan bimbingan dan konsultasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas di tempat usaha dengan proses awal mengidentifikasi masalah di tempat usaha kemudian memberikan rekomendasi perbaikan, setelah memberikan solusi/rekomendasi kepada wirausahawan.

“Kami melakukan rencana aksi dan mengimplementasikan perbaikan di tempat usaha, setelah selesai dalam perbaikan ditempat usaha para pelaku usaha diberi kesempatan untuk mempresentasikan perbaikan usahanya di depan audience sehingga para pelaku usaha ini dapat berdiskusi dan mempelajari cara memperbaiki tempat usahanya,” ujarnya.

baca juga :   Tutup Turnamen Pencak Silat, Kapolda Jatim Harap Tak Ada Lagi Konflik Antar Perguruan

Tujuan uji kompetensi ini, juga untuk menilai secara teknis maupun nonteknis kompetensi peserta bimbingan setelah mendapatkan bimbingan dan konsultasi dari Instruktur BLP2TK Surabaya melalui pengumpulan bukti yang relevan dan uji secara tertulis maupun lisan pada unit kompetensi pemasaran UKM dan pengakuan kompetensi peserta bimbingan konsultasi dari lembaga sertifikasi yang diakui Negara Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

baca juga :   PMI Aktif Tangani Banjir Luapan Sungai Jompo, Ikut Kuras Rumah Bupati

“Harapannya, adalah dengan kegiatan bimbingan dan konsultasi perusahaan para pelaku UKM dapat meningkatkan produktivitasnya melalu penerapan budaya kerja produktif yang terkenal dengan sebutan 5R yaitu ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin,” terang Erna.

Selanjutnya UPT BLP2TK juga melakukan fasilitasi uji kompetensi pemasaran UKM bagi para pelaku usaha hasil bimbingan konsultasi tersebut. Seseorang dikatakan kompeten dinilai dari pengetahuan, skill, dan attitude yang sesuai bidang kompetensinya, dengan dikeluarkannya sertifikat kompetensi dari BNSP.

“Sedang ,untuk peserta bimbingan konsultasi (bimkon) ada 20 UKM, dimana masing-masing UKM mengirimkan 2 orang, yang 1 orang mempresentasikan hasil bimbingan konsultasinya dan 1 orang yang merupakan pelaku usaha/owner mengikuti uji kompetensi pemasaran UKM yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Mitra Wirausaha Produktif Merdeka Malang, dengan 2 orang Asesor kompetensi yaitu Dr Sularno, MSi dan Ir Setyawan Wicaksono, MM. Kedua kegiatan ini dilaksanakan di kantor UPT BLP2TK Jl Bendul Merisi 2,” Pungkasnya. (hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com