Depok, Transnews.co.id – Politisi Gerindra Kota Depok, Hamzah menyebut pendidikan merupakan salah satu jalan keluar dari kemiskinan. Ia juga mengatakan Kota Depok akan jauh lebih baik, jika semua pihak serius membantu pendidikan anak-anak.
Melihat besarnya peran sektor pendidikan dalam pengentasan kemiskinan, Hamzah mengemukakan komitmennya memajukan peradaban dengan membantu warga kurang mampu untuk bersekolah ke jenjang lebih tinggi.
“Kami meliliki program beasiswa pendidikan tinggi, dimana setiap tahunnya kami bantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan beasiswa S1. Ini bagian dari upaya kami menciptakan SDM unggul di Depok,” kata Hamzah saat Reses di Kecamatan Tapos, Depok, Senin (12/5/2025).
Ia juga menerangkan sejak dua tahun belakangan, pihaknya telah membantu kurang lebih 100 anak yang berasal dari keluarga kurang beruntung melanjutkan program studi jenjang sarjana.
Program itu dikatakan Hamzah menjadi program unggulan dan akan terus dilanjutkan sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi mendatang.
“Pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan. Kalau kita serius bantu anak-anak kita sekolah tinggi, masa depan Depok juga akan lebih baik,” ujar Hamzah.
Lain dengan tema diatas, Hamzah mendorong agar pemanfaatan dana kelurahan sebesar Rp 300 juta untuk tiap RW dapat difokuskan pada usulan-usulan yang menjadi skala prioritas warga.
Hal ini ia sampaikan Hamzah dalam kegiatan reses yang digelar pada 8-12 Mei 2025.Kegiatan reses yang berlangsung selama lima hari ini disambut antusias oleh warga di berbagai RW.
Hamzah berharap hasil reses ini bisa menjadi dasar yang kuat dalam menyusun kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan partisipatif
Menurutnya, penting bagi warga dan pengurus lingkungan untuk menyusun usulan program secara matang dan terarah. Sekretaris Gerindra Depok itu mencontohkan sejumlah program prioritas yang dapat diajukan, mulai dari pembangunan posyandu hingga pengelolaan sampah berbasis RW.
“Saya berharap dana RW ini benar-benar dimanfaatkan untuk hal-hal yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung,” ujar Hamzah dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).
Dikatakan Hamzah lebih jauh, beberapa usulan prioritas yang disampaikan masyarakat dalam reses kali ini antara lain pembangunan posyandu di lingkungan RW, perbaikan drainase ukuran 30×30 cm, dan pengadaan mobil siaga.
“Masyarakat juga mengusulkan program wisata keberagaman serta dukungan terhadap sarana-prasarana dan operasional posyandu,” imbuhnya.
Hamzah menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pengusulan program agar hasil pembangunan terasa langsung. Ia juga menyebut akan terus mengawal aspirasi warga agar terakomodasi dalam anggaran kelurahan.