Jember, Transnews.co.id – Kapolsek Gumukmas IPTU Subagio, SH, Ikut mengantarkan dua jenazah dalam korban dampak erupsi Gunung Semeru (EGS) yang di semayamkan di Pemakaman Umum (PU) Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Jumat Sore (31/12/2021).
Jasad kedua korban ini di temukan pada tanggal 30/12/2021 dan lansung di bawa ke. Ruma Sakit Dr Haryoto Kabupaten Lumajang, untuk di indifikasi, setelah preses ini selesasai di yatakan oleh. Dokter forensik memang benar ke dua korban bernama. Hambali dan anaknya.Mohammad Faisal yang berasal dari. Dusun Krajan RT 01/ RW 5 Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas,
Kapolsek Gumukmas IPTU Subagio SH, menyampaikan di awak media, Alhamdulila dan Ucapan sukur dari pihak keluarga korban karena dari sekian lama ahirya kedua jenajah keluarganya bisa ditemukan, dan mereka meminta untuk disholatkan duluh dirumanya dan kamipun suda penuhi permintaan dari pihak keluarganya, setelah disholatkan dan selanjutnya lansung kita bawah ke pemakaman Umun Kecamatan Gumukas, untuk segerah disemayamkan.”tuturnya
IPTU Subagio Menambahkan, memang benar kedua korban berasal dari RT 01/RW O5 Desa Porwoasri Kecamatan Gumukmas dengan atas nama Bapak Hambali bersama dengan. Anaknya Muhammad Faisal, yang waktu kejadian ( EGS) korban berada di lokasi tambang yang terkena lahar,
karena dalam beberapa hari kita memang selalu berdoa agar ke dua jenaja ini segera ditemukan, dan kemaren pukul 8:50. Tanggal 30/12/2021 suda diketemukan
jenaja lansung di bawah ke rumasakit Dr Haryato Kabupaten lumajang, untuk diperiksa dan di otopsi,
“Karena dokternya masi belum ada, jadi menunggu. Dokter yang dari Polda, kebetulan hari ini telah selesai dan tadi suda disampaikan ke kita bawa pemeriksaan suda selesai dan hasilnyapun positip, bawah jenaja ini adalah. Bapak hambali dan Anaknya Muhammad Faisal,” Ungkapnya.
Dari pantauwan awak media..Kapolsek IPTU Subagio, tetap menghimbau kepada keluarga korban dan masyrakat yang ikut mengantarkan pemayaman kedua jenaja agar selalu tetap memakai masker dan tetap mematui progam pemerintah agar selalu menjalankan. Progam 5 M, karena Covid sembilan belas masi belum berakhir,” tuturnya( Irfak )