Menu

Mode Gelap

DAERAH

Miliki Potensi Ikan Terbesar Di Jawa Barat, Indramayu Punya Kampung Perikanan Budidaya

LOGOS TNbadge-check


					Miliki Potensi Ikan Terbesar Di Jawa Barat, Indramayu Punya Kampung Perikanan Budidaya Perbesar

Indramayu, Transnews.co.id – Dianugerahi sumber daya alam yang melimpah seperti pertanian, perikanan dan minyak hingga gas, wajar jika Kabupaten Indramayu banyak dilirik oleh pemerintah pusat sebagai salah satu daerah yang memperoleh program dan pengembangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Salah satunya adalah potensi perikanan Indramayu yang terbesar di Jawa Barat ini memperoleh dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dengan membentuk Kampung Perikanan Budidaya Nila Salin yang bertempat di Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaedi mengatakan, Indramayu mempunyai Kampung Budidaya Ikan Nila Salin di Desa Wanantara, kepastian ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri KKP RI No. 16 Tahun 2022 Tentang Kampung Perikanan Budidaya, Kabupaten Indramayu.

Dijelaskan Edi, kampung perikanan budidaya adalah suatu kawasan yang berbasis komoditas unggulan atau komoditas lokal dengan menyinergikan berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya usaha pembudidayaan ikan yang berdaya saing dan berkelanjutan. Di samping itu guna menjaga kelestarian sumber daya ikan, serta digerakkan oleh masyarakat sehingga mampu menjamin produksi yang kontinu dan terjadwal.

“Sasaran dari kampung perikanan budidaya adalah kelompok pembudidaya ikan dan dalam pelaksanaanya kampung perikanan budidaya ikan nila salin ini mendapat dukungan atau intervensi dari pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya,” ujar Edi Umaedi kepada Diskominfo Indramayu ketika dihubungi melalui telepon selularnya Sabtu 26/3/2022.

Disampaikan Edi, Kampung perikanan budidaya ikan nila salin di Desa Wanantara menghasilkan produksi ikan konsumsi sebesar 1.440 ton/tahun dan setiap 1 hektare memproduksi 3.000 kilogram/ siklus setiap 1 tahun 4 kali produksi.

“Mereka setiap panen bisa mencapai 1.440 ton ikan nila salin. Potensi ini luar biasa berkat perhatian pemerintah dan akan dikembangkan untuk daerah lainnya,” tandasnya.

Baca Lainnya

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

14 Desember 2025 - 20:48

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

Gubernur Khofifah : Peran Strategis Perhumas Perkuat Persatuan Bangsa dan Daya Saing Indonesia di Tingkat Global

14 Desember 2025 - 19:11

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan), saat menerima cindera mata dari Ketua PERHUMAS Pusat Boy Kelana Soebroto (kiri) dalam acara Konvensi Humas Indonesia 2025 di Surabaya, Sabtu (13/12/2025).

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat