Peternakan Terintegrasi PT LSAJ Diresmikan

Editor: PRM
Diatas lahan seluas 14.5 hektare, melalui PT LSAJ, Arie Triyono ingin membangun peternakan sapi dan domba terintegrasi yang dikenal sebagai "Integrated Farming - One Stop Shopping Peternakan" foto: TN,/Istimewa

BALARAJA, transnews.co.id – PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ), Grup usaha agribisnis yang dipimpin pengusaha nasional, Arie Triyono membuka peternakan terintegrasi seluas 14,4 hektar di Balaraja dan diresmikan pada Jumat (17/2/2024) lalu.

Peresmian area perkantoran PT. LSAJ menandai pengembangan peternakan terintegrasi dengan pendekatan saintifik dan modern. Di area telah tersedia fasilitas untuk breeding (pembibitan), pabrik pakan, pabrik kompos, cold storage, pabrik bakso, nugget, dan sosis.

Dengan adanya integrated farming inilah, maka diharapkan ada peningkatan nilai tambah dari sektor peternakan. Visi ini didukung oleh mitra LSAJ dari sektor swasta dan sesama pelaku usaha lainnya.

BACA JUGA :  Pemprov Jabar Berkomitmen Ciptakan Keadilan bagi Penyandang Disabilitas

Acara peresmian dihadiri beberapa tokoh masyarakat Banten, tokoh Jawa Barat, serta sejumlah tokoh nasional. Dua di antaranya adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan ulama kharismatik sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya.

Ridwan Kamil mengapresiasi hadirnya peternakan terintegrasi di bawah naungan bendera PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ). Grup usaha agribisnis yang dipimpin pengusaha nasional, Arie Triyono.

“LSAJ ini fokus menjadi bagian dari ketahanan pangan nasional dan tentunya dengan ketahanan pangan ini akan memperkuat pertahanan keamanan Indonesia di tengah situasi global yang sangat tidak bisa diprediksi” ujar Ridwan dalam sambutannya pada acara peresmian Masjid dan Graha PT LSAJ di peternakan sapi milik Arie Triyono, Jum’at 16 Februari 2024.

BACA JUGA :  Gubernur Jabar: PTM Jabar Sesuai Intruksi Pusat

Indonesia yang subur makmur ini butuh orang-orang hebat seperti Pak Arie dengan LSAJ untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, sambung pria yang biasa disapa Kang Emil iini.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait