DAERAH  

Progres Pekerjaan Sapras Sekolah di Kabupaten Probolinggo dan Banyuwangi Lambatb

Probolinggo , Transnews .co.id – Pada tahun anggaran 2021 Direktorat jenderal Cipta Karya Kementerian Perumahan Rakyat ( KemenPUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa timur, mengalokasikan anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN ) sebesar Rp.26,4 milyar untuk kegiatan rehabilitasi dan Renovasi sarana dan prasarana sekolah di kabupaten Probolinggo dan Banyuwangi Jawa timur.

Diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi sarana dan prasarana sekolah di wilayah kabupaten Probolinggo dan kabupaten Banyuwangi tersebut, diikuti oleh ratusan perusahaan jasa kontruksi dalam negeri.

Dari hasil evaluasi lelang, PT. Anggaza Widya Ridha mulia yang berkantor di Gayungsari VII Surabaya Jawa timur, melakukan penawaran terendah dengan harga penawaran sebesar Rp.19,4 milyar, di jadikan sebagai pemenang tender, pada paket pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi sarana dan prasarana sekolah kabupaten Probolinggo dan Banyuwangi tersebut.

baca juga :   Progres Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Regional Umbulan Jatim Capai 50%

Pantauan Transnews dilapangan, Kamis (30/9/21) pada proyek rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah di kabupaten Probolinggo dan Banyuwangi, tampak sebagian dari tembok bangunan gedung sudah naik , dengan bagian atap menggunakan kontruksi kerangka baja ringan dan atap penutup gedung menggunakan metal berpasir,dan sebagian yang lainnya masih tahap struktur sloof dan kolom.

Pada kesempatan yang sama, Dewi pejabat pembuat komitmen ( PPK) Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa timur , yang bertanggung jawab pada paket pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah di kabupaten Probolinggo dan Banyuwangi tersebut, saat dikonfirmasi transnews terkait perolehan progres fisik pekerjaan di lapangan mengatakan.

baca juga :   Progres Pembangunan Kelurahan Rangkapan Jaya Depok Capai 50%

“Nanti ada yang menghubungi dari pihak pelaksana pekerjaan di lapangan,” tuturnya.

Dilokasi proyek rehabilitasi dan renovasi Sapras sekolah di kabupaten Probolinggo, Sapto konsultan supervisi proyek pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah di kabupaten Probolinggo dan Banyuwangi tersebut,pada Transnews Kamis (30/9/21) mengatakan, bahwa pihak inspektorat atau pengawas supervisi pada pekerjaan ini menilai perolehan progres fisik pekerjaan di lapangan lambat.Hal tersebut dikarenakan, adanya pos pos item pekerjaan yang tidak segera ditangani, atau dilaksanakan.

Masih menurut Sapto, pada item pekerjaan landscape pavingnisasi dan drainase pada halaman sekolah ini, bobot progres pekerjaannya cukup besar.Namun hingga saat ini belum tersentuh.Harus menunggu selesainya pekerjaan yang lainya.u

baca juga :   Kapolresta Sidoarjo Bantu Biaya Sekolah Anak Tidak Mampu

“Kurangnya tenaga kerja,dan akibat progres pekerjaan yang sudah masuk belum contract change order (CCO).Kami berharap, hingga akhir September 2021 progres fisik pekerjaan di lapangan sudah masuk 80 persen,” tandasnya.

Sementara, Bima bagian administrasi lapangan PT Anggaza Widya Ridhamulia (AWR) menuturkan, bahwa perolehan progres fisik pekerjaan di lapangan hingga akhir September 2021 kisaran 40 prosen, dan itu dikarenakan adanya addendum.Dan untuk rencana pra hand over (PHO) optimis terpenuhi.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Sumber Berita