Ruas Jalan Provinsi Purwodadi-Nongkojajar Pasuruan longsor

Kapolsek Nongkojajar Polres Pasuruan Iptu Kusmani S. H. Pimpin langsung giat Gotong Royong Bersihkan tanah longsor yang menutupi badan jalan di desa kayukebek, kecamatan tutur, kabupaten pasuruan, Rabu (17/11/2021).

Pasuruan, Transnews.co.id – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan khususnya di wilayah hukum Polsek Nongkojajar mengakibatkan terjadinya longsor di ruas jalan tepatnya di Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Tanah longsor tersebut menutupi badan jalan yang mengakibatkan terhambatnya akses lalu lintas. Mendengar kejadian tersebut, dengan sigap Kapolsek Nongkojajar Iptu Kusmani S. H. bersama personilnya menuju ke lokasi dan bersama-sama masyarakat setempat bergotong-royong membersihkan tanah longsor dengan menggunakan peralatan seadanya.

“Tanah longsor menutupi badan jalan wonosari – kayukebek, sehingga harus segera dibersihkan untuk mencegah terjadinya laka lantas. Saya dan anggota bersama warga setempat dengan peralatan yang ada berusaha membersihkan tanah longsor hingga jalan tersebut dapat kembali dilintasi oleh kendaraan,” jelas Kapolsek.

baca juga :   Akibat Limbah PT. MAS, Warga Mojoparon Bersama LMPI Datangi Pabrik

“Kami juga akan mengimbau masyarakat dalam beraktivitas agar lebih waspada di tengah cuaca seperti sekarang ini, karena berpotensi menimbulkan bencara, seperti pohon tumbang dan longsor,” pungkasnya.

Dilain pihak, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Probolinggo, langsung menerjunkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) guna mengatasi longsoran di ruas jalan provinsi tepatnya di Jalan Jurusan Purwodadi – Nongkojajar (Link 198) Km. S.Baya 77+700.

Kepala UPT PJJ Probolinggo yang sekaligus ketua Koordinator Tim URC UPT PJJ Probolinggo, Budi Setyono, ST., MT mengatakan, begitu mendengar kabar adanya longsor pada Rabu (10/11/2021) lalu, pihaknya langsung responsif, dengan mengirimkan alat berat excavator, serta Tim URC untuk melakukan evakuasi longsoran tersebut.

baca juga :   Wabub Pasuruan Resmikan Usaha Kerakyatan Kolam Pancing BKNJ

“Sebab, ruas jalan yang terdampak longsor tersebut merupakan salah satu akses utama menuju ke kawasan wisata Bromo Tengger Semeru, yang tentunya banyak dilalui oleh masyarakat,” tegasnya dikonfirmasi, (17/11/2021).

Budi menjelaskan, longsor itu berasal dari gunturan tanah dan bebatuan dari tebing setinggi 6 meter yang berada disamping jalan. Adapun longsoran tersebut telah menutupi badan jalan sepanjang 8 meter, lebar setengah perkerasan, dengan ketinggian timbunan tanah mencapai 1,5 Meter.

Koordinator Tim URC wilayah Pasuruan, Zaenal Arifin, ST menambahkan, berkat tindakan cepat dan kerja keras para anggota tim, hasilnya kurang dari 1×24 jam penanganan longsoran itu berhasil dilaksanakan.

baca juga :   Timses Salah Satu Cakades Beji Merasa Dipermainkan Asda dan Kadis PMD Pasuruan  

“Alhamdulillah, proses pembersihan aman terkendali, dan dapat diselesaikan pada sekitar pukul 02.30,” ujarnya sembari berpesan, dari perstiwa ini diharapkan masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk berhati-hati dan selalu waspada saat berkendara di jalan, terutama di daerah pegunungan yang rawan longsor saat musim penghujan ini,”pungkasnya. (hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com