AMD Desak Bawaslu Diskualifikasi Ranny Fadh Arafiq

Depok – Aliansi Mahasiswa Depok (AMD) kembali melakukan aksi demonstrasi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Kecamatan Beji, Kota Depok Jumat (1/3/2024).

AMD demo menuntut penyelenggara pemilu bersikap adil kepada para peserta pemilu tahun 2024.

“Kami menuntut Bawaslu adil dalam memberikan penilaian kepada para peserta pemilu,” kata Presidium AMD Awaludin Bahta kepada wartawan.

Awaludin mengatakan per-1 Maret 2024, AMD mulai melakukan serangan kanker politik yang merajalela di Kota Depok. Praktek money politik ia sebut telah membusuk dalam tubuh demokrasi di Indonesia, Depok khususnya.

“Kami hadir menolak money politik yang dilakukan oleh Caleg DPR-RI dari Golkar yaitu Ranny Fadh Arafiq. Dia telah merusak dan mengotori demokrasi dengan membeli suara rakyat dengan selembar uang,” tegasnya.

baca juga :   Asa Wirananda Goemilang, Bocah Mampang Pembaca Teks Pancasila di HUT Kosgoro 1957, Mimpi Besar Menanti Indonesia Emas 2045

Ia jelaskan, tindakan tersebut tidal hanya hina dan mengecewakan, tetapi juga menodai semangat berjuang rakyat yang sejati dan melanggar konstitusi Pasal 280 ayat (1) UU 7/2017 secara tegas melarang politik uang, dan Pasal 284 menegaskan sanksi keras untuk pelanggar yaitu di diskulifikasi.

“Namun, Ranny Fahd Arafiq dan sekutunya tampaknya menganggap diri mereka di atas hukum. AMD menuntut Bawaslu Kota Depok untuk tidak membiarkan kejahatan politik ini terus berlangsung,” ujarnya.

“Bawaslu Depok mengajak AMD untuk audiensi, dalam proses audiensi, AMD menegaskan bahwa audiensi saja tidak akan cukup. AMD menuntut tindakan konkret dan cepat dalam menangani kasus ini dan Bapak Sulastio, Kepala Bidang Penanganan dan Pelanggaran Bawaslu Kota Depok,” paparnya.

baca juga :   Asa Wirananda Goemilang, Bocah Mampang Pembaca Teks Pancasila di HUT Kosgoro 1957, Mimpi Besar Menanti Indonesia Emas 2045

“AMD menunggu komitmen dan langkah-langkah tegas dari Bawaslu yaitu akan memanggil saksi dan terlapor yaitu Ranny Fahd Arafiq untuk dimintai keterangannya. AMD juga akan pengawalan bersama dengan Bawaslu Kota Depok sampai kasus ini tuntas,” tegas Awaludin.

Awaludin menegaskan bahwa AMD tidak akan berhenti sampai kasus bagi-bagi uang oleh Ranny Fadh Arafiq benar-benar tuntas.

“Jika tidak selesai, kami akan melakukan aksi yang jauh lebih besar dari ini sampai ke Bawaslu RI. Kami juga menduga Ketua Bawaslu Depok bercumbu politik dengan Caleg yang melakukan praktik money politik,” bebernya.

baca juga :   Asa Wirananda Goemilang, Bocah Mampang Pembaca Teks Pancasila di HUT Kosgoro 1957, Mimpi Besar Menanti Indonesia Emas 2045

“Keadilan harus ditegakkan, dan AMD berkomitmen akan menjadi suara bagi rakyat depok yang terpinggirkan dan dianiaya oleh elit politik yang rakus kekuasaan. Kita tidak akan membiarkan politik uang menghancurkan masa depan kota depok,” pungkasnya.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com