DEPOK, transnews.co.id || PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2024 Perumda Air Minum Bintang 5 dan Kategori Khusus TOP BUMD 2024 Bidang Layanan Pelanggan untuk Program Gratis Pemasangan PDAM.
Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Dewan Juri TOP BUMD Awards, Prof. Dr. Djohermasyah Djohan dan M. Lutfi Handayani selaku Ketua Peyelenggara TOP BUMD Awards di Hotel Rafles Jakarta pada Rabu (20/3/2024).
Selain itu, pada acara bertajuk “Penguatan Tata Kelola Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD.’’ itu, Direktur Utama Tirta Asasta M. Olik Abdul Holik AK, M.Si. juga dianugerahi penghargaan TOP CEO BUMD 2024, dan Walikota Depok Mohammad Idris juga menerima penghargaan TOP Pembina BUMD 2024, selaku pemegang saham PT Tirta Asasta Depok (Perseroda).
TOP BUMD Awards diselenggarakan oleh Majalah Top Business yang bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-OTDA) serta lembaga asosiasi dan konsultan bisnis.
“Penghargaan yang datang tidak lantas membuat kami berpuas diri, kami akan terus berusaha3 dan memberikan yang terbaik bagi para pelanggan dan masyarakat Depok demi mewujudkan Kota Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” pungkas Olik.
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa di kantor Pusat Asasta Depok pada Rabu, (06/03/2024).
Hadir dalam RUPS, Sekretaris Daerah Kota Depok Drs. Supian Suri MM selaku pemegang kuasa pemegang saham mewakili Walikota Depok, Dewan Komisaris PT Tirta Asasta Depok.
RUPS Tahunan mengagendakan evaluasi terhadap performa keuangan perusahaan, kinerja pimpinan perusahaan serta mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan 2023 yang telah melalui proses audit dengan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan tanggal 31 Desember 2023, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia”, terlampir pada Laporan Audit Independen Kantor Akuntan Publik Drs. Bambang Sudaryono.