BPPW Jatim Selesaikan Pembangunan Gerbang Bromo – Tengger – Semeru

Reporter: HADI M
Editor: DM

LUMAJANG,transnews.co.id – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah menyelesaikan pembangunan Gerbang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru (BTS) yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pembangunan ini merupakan bagian program strategis nasional untuk mendukung pengembangan pariwisata di kawasan tersebut, yang dikenal dengan keindahan alam dan statusnya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Gerbang BTS ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan, serta memberikan kemudahan akses menuju kawasan Bromo-Tengger-Semeru yang menjadi salah satu ikon wisata nasional.

Pembangunan Kawasan Strategis Nasional Gerbang Bromo-Tengger-Semeru (BTS) mencakup pembangunan empat gedung utama dua lantai yang diperuntukkan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta tempat penjualan souvenir. Gedung-gedung utama tersebut dikelilingi oleh berbagai fasilitas pendukung, seperti rest area, pasar, dan kios.

Menurut penjelasan Sholeh, penanggung jawab keamanan Gerbang BTS, yang disampaikan kepada transnews.co.id pada Sabtu (21/12/2024), kompleks BTS ini juga mencakup 8 unit bangunan pasar, di mana masing-masing unit pasar dikelilingi oleh 8 los dan 8 unit kios. Setiap kios terdiri dari 8 los, sehingga total keseluruhan ada sekitar 125 los yang akan mendukung kegiatan ekonomi lokal dan memberikan fasilitas bagi wisatawan yang berkunjung. Dengan demikian, kawasan ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di kawasan Bromo-Tengger-Semeru.

BACA JUGA :  Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Apresiasi dan Dukung Komfilasi Jatim 2024

Lebih lanjut, Sholeh mengungkapkan rasa syukurnya atas dibangunnya Gerbang BTS, karena proyek tersebut memberinya kesempatan untuk bekerja di lingkungan BTS yang dekat dengan tempat tinggalnya.

Ia juga berharap, dengan adanya pembangunan Gerbang BTS oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar. “Kami berharap, pembangunan Gerbang BTS ini bisa menambah manfaat dan meningkatkan perekonomian warga sekitar,” ungkap Sholeh.
Harapannya, kehadiran kawasan ini tidak hanya mendukung sektor pariwisata, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat setempat.

BACA JUGA :  Sebanyak 238 Atlet Sidoarjo Berlaga Popda XIV dan Peparpeda II 2004 Jawa Timur

Sementara itu, Yayat, ST, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo-Tengger-Semeru, mengungkapkan bahwa pekerjaan pembangunan Gerbang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional BTS telah selesai.

Ia juga menjelaskan, bahwa pada awal November 2024 lalu, telah dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) antara Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Dengan selesainya proses serah terima tersebut, diharapkan operasional Gerbang BTS dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif terhadap pengembangan pariwisata dan perekonomian lokal. Ujar Yayat

Lebih lanjut, Yayat menyampaikan bahwa dalam penandatanganan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) tersebut, acara itu disaksikan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Pj. Bupati Lumajang, serta pejabat Forkopimda Lumajang lainnya. Kehadiran para pejabat ini menandakan pentingnya momen tersebut sebagai langkah konkret dalam pengoperasian Gerbang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BTS), yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Tutur Yayat

BACA JUGA :  BPBD Jatim Kirim 40 Ribu Liter Air Siap Minum ke Gili Ketapang Probolinggo

Diperoleh informasi bahwa Gerbang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BTS) tersebut akan dibuka secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang pada bulan Januari 2025 mendatang. Pembukaan ini diharapkan dapat menjadi awal bagi pengoperasian penuh fasilitas tersebut, yang tidak hanya mendukung sektor pariwisata, tetapi juga mendorong peningkatan perekonomian bagi masyarakat sekitar melalui berbagai peluang usaha yang tersedia.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *