Surabaya , Transnews.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Kerajaan Denmark mengembangkan kerjasama di bidang maritim dan industri pertahanan.
Ajakan kerjasama tersebut, disampaikan Khofifah saat menghadiri pembukaan kantor Konsulat Kerajaan Denmark di Gedung Tanto Indrapura No. 29-33 Minggu (21/11/21).
“Saya mengucapkan selamat dan terima kasih atas kebaikan Bapak Menlu Denmark untuk membuka Kantor Konsulat Kerajaan Denmark di Surabaya,” kata Khofifah.
Khofifah mengungkapkan, pemilihan Provinsi Jawa Timur tepatnya di Kota Surabaya sebagai lokasi Kantor Konsulat Kerajaan Denmark adalah sebuah pilihan yang tepat. Pasalnya, provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini memiliki berbagai keunggulan. Diantaranya, Jawa Timur adalah pusat perekonomian untuk Indonesia bagian timur serta berkontribusi terbesar kedua bagi perekonomian Indonesia. Sementara Kota Surabaya sendiri merupakan kota terbesar kedua di Indonesia.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan, bahwa Jawa Timur juga memiliki infrastruktur yang lengkap dan modern seperti Bandara Internasional Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok Jakarta.
“Jadi pilihan yang tepat bagi Kerajaan Denmark untuk membuka kantor konsulat di Jawa Timur. Jawa Timur menjadi hub perekonomian Kawasan Indonesia Bagian Timur,” jelas Khofifah.
“Jawa Timur juga satu dari penopang stok pangan Indonesia. Lokasi Jawa Timur sangat strategis sebagai pusat grafitasi dan gerbang perekonomian untuk Indonesia wilayah timur,” tambahnya.
Khofifah pun menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki PT. PAL yang bergerak di bidang pembuatan kapal. Kemudian terdapat PT. Pindad yang juga sebagai industri alat pertahanan berkelas dunia.
Selain itu, Jawa Timur juga memiliki perguruan tinggi yang memiliki fakultas teknologi kelautan yaitu ITS. Oleh sebab itu, ia mengajak Kerajaaan Denmark untuk dapat mengembangkan kerjasama antara Kerajaan Denmark dan Jatim utamanya di bidang maritim dan industri pertahanan.
“Kami berharap kerjasama yang saling menguntungkan dapat dibangun antara kerajaam Denmark dan Jatim. Kami berharap Denmark yang memiliki keunggulan di bidang perkapalan dan industri pertahanan dapat membangun dan mengembangkan investasi di bidang perkapalan dan pertahanan dengan teknologi tinggi di Jawa Timur,” harapnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Sebastian Kofod, Duta Besar Denmark di Indonesia H.E Lars Bo Larsen, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr. (Han), Direktur Eropa II Kemenlu RI, Winardi Hanafi Lucky, Direktur Fasilitas Diplomatik Kemenlu RI John Tjahjanto Boestami, Konsul Kehormatan Denmark Lesmana Hartanto, Kapoksahli Pangdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoyok Bagus Budianto, P.Sc., M.A., M.Sc.(hd).