JEMBER, transnews.co.id – Plt Kasatpol PP Kabupaten Jember, Dr. H. Edy Budi Susilo. M.Si., bersama Kepala Kantor Bea Cukai Kabupaten Jember, Edy Munandar lakukan sosialisasi berantas perederan rokok ilegal di Gedung PGRI Kecamatan Bangsalsari pada Rabu. (31/5/2023).
Hadir dalam acara sosialisasi gempur rokok Ilegal, Muspika Kecamatan Bangsalsari, Kepala Desa Bangsalsari, H. Nurholis bersama pilar Desa dan seluruh Kepala Desa dari Bangsalsari bersamah dan juga tokoh-tokoh Masyarakat se kecamatan Bangsalsari.
Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto. ST. IPU., melalui, kasatpol PP Jember, Dr. H. Edi Budi Susilo. Msi., menyampaikan ke awak media dengan digelarnya sosialisasi yang berada di kecamatan bangsalsari ini kita bisa tau bahwa di kecamatan bangsalsari belum kita temukan adanya yang memproduksi rokok ilegal dan ini sungguh sangat luar biasa sekali.
“Dan akan tetapi pengguna rokok ilegal disini ada, yang berarti disini masih ada peredaran rokok ilegal, maka dari itu kita harus patut untuk bisa menyikapi bersama, melalui sosialisasi hari ini betul nantinya peredaran rokok ilegal yang berada di kecamatan bansalsari bisa kita minimalisir, supaya tidak ada lagi peredaran rokok ilegal di kecamatan bangsalsari,” ungkapnya.
Edi menambahkan, “dengan rangkain sosialisasi tatap muka yang suda kita jalani suda ada 13 kecamatan di tahun ini dan nantinya kita akan melanjutkan sosialisasi yang bersifat lebih masif lagi.”
“Pada 13 kegiatan sosilisasi kali ini yang kita gelar sasaranya terutama adalah para tokoh masyrakat, tokoh alim Ulama, dan para generasi muda juga akan dibantu oleh muspika dan parah kepala desa, semuanya ikut berkomitmen bersama-sama memberantas peredaran rokok ilegal supaya kita bisa tekan sampe serendah mungkin.” tuturnya.
Ditempat tidak jau dari kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal, Kepala Kantor Bea Cukai Kabupaten Jember, Asep Munandar juga menyampaikan,
“Kami bersama teman teman dari satpol PP Kabupaten Jember melakukan sosialisasi dan memberikan idokasi kepada Muspika Bangsalsari juga seluruh kepala desa kecamatan bangsalsari dan tokoh tokoh masyrakat untuk membatu kami dalam memberatas peredaran rokok ilegal.”
“Karena jika masyarakat sampai mengomsumsi rokok ilegal berarti kita tidak ada kontribusinya untuk Negara beruapa penerimaan pajak hasil bea cukai.” ungkapnya.
Munandar menabahkan, kita harus menjaga kesehatan terutama masyarakat jangan sampai kita mengunakan rokok ilegal karena pembuatan rokok ilegal pasti bahan bahanya tidak jelas dan tidak melalui proses uji laburaturium terkait kadar nikotinya.
“Dan kami berharap kepada para tokoh perangkat desa untuk memberikan himbuan kepada masyarakat agar tidak lagi mengomsumsi rokok ilegal.” tuturnya.
