Kemenparekraf Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Jakarta, Transnews.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kembali melaunching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022, yang diresmikan langsung oleh Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat (18/2/2022).

Menparekraf menyampaikan, Kemenparekraf RI telah meluncurkan program diantaranya Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dan Kata Kreatif Indonesia.

Adapun yang dimaksud ADWI merupakan, program desa wisata yang bertujuan untuk memajukan perekonomian pedesaan dan membangkitkan pendapatan masyarakat.

Menurut Menparekraf RI ini, pada tahun 2021 ADWI telah memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi khususnya bagi masyarakat desa.

“Hal inilah yang menjadi hal utama kami ketika memulai program ini,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, bahwa untuk tahun 2022 ini, Kemenparekraf RI menambah daftar peserta ADWI yaitu sebanyak 3.000 peserta desa wisata dari 34 provinsi seluruh Indonesia.

“Kami berharap menemukan kembali potensi – potensi desa wisata di tahun 2022,” ujarnya.

baca juga :   Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Minta Masukan Ulama

Untuk 7 kategori penilaian ADWI 2022 diantaranya, daya tarik wisata pengunjung, homestay, souvernir, digital dan kreatif, toilet umum, cleanliness health safety and evironment sustainablility (CHSE), dan kelembagaan desa wisatanya.

Sandiaga Uno menyebutkan, pendaftarannya akan dimulai 19 – 30 Februari 2022, program ini dapat dimanfaatkan daerah yang ingin memajukan Indonesia melalui desa wisata dapat mendaftarkan di Jadekta.kemenparekraf.go.id

“Isi formulir, lengkapi ketentuan, lampirkan data yang dibutuhkan, maka kita semua yang mendaftar adalah bagian dari perubahan,” ungkapnya.

Program unggulan lainnya, disebut Sandiaga Uno yaitu program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada sub sektor kuliner, kriya, fashion aplikasi, film dan musik.

“Tahun 2022, kami akan menyelenggarakan AKI di 16 Kota kabupaten di Indonesia,” sebutnya.

Ia berharap melalui program AKI ini, produk ekonomi kreatif semakin terpublikasi, dan pasar yang semakin luas dan terbangunnya jejaring atau database yang komprehensif.

baca juga :   Persiapan World Superbike di Sirkuit Mandalika Capai 100 Persen

Untuk itu, dijelaskannya para pelaku ekonomi kreatif bisa mendaftar diri melalui website :
www.aki.kemenparekraf.go.id
.

Para pelaku ekonomi kreatif dapat memilih kategori kuliner, fashion, aplikasi film dengan mengisi formulir, upload data, submit formulir, dan peserta akan menerima email balasan bahwa telah terdaftar.

Sementara itu, program Kata Kreatif atau kabupaten dan kota kreatif merupakan pengembangan dan inovasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia pada subsektor kuliner, fashion, pengembangan kriya.

Serta, seni pertunjukan film, animasi, video, penerbitan musik, arsitektur, desain interior, seni rupa fotografi, periklanan televisi dan radio desain komunikasi visual desain produk aplikasi dan game.

Kami juga mengajak kolaborasi para stakeholder dengan para pelaku UMKM di sini, juga hadir ingin merangkul usaha besar, usaha menengah dan usaha kecil serta usaha mikro.

“Diantaranya berkaitan dengan masalah permodalan atau pembiayaan yang bersifat inkubasi berkolaborasi memperluas pasar dan berkolaborasi memfasilitasi tempat usaha di berbagai pusat perbelanjaan,” jelasnya.

baca juga :   Menparekraf Beri Pendampingan Penerapan CHSE di Desa Wisata Sumberbulu

Pada program Kata Kreatif Kemenparekraf ini, cara pendaftarannya dengan mendaftarkan pada
www.katakreatifindonesia.com
.

Dengan melakukan isi data, verifikasi data lewat email, isi formulir, submit dan peserta akan menerima email pemberitahuan bahwa telah berhasil melakukan registrasi.

Oleh karenanya, Sandiaga Uno berharap dengan melanjutkan anugerah desa wisata Indonesia, apresiasi kreasi Indonesia (AKI) serta kabupaten kota kreatif (Kata Kreatif) Indonesia di tahun 2022 ini dapat menjangkau lapisan masyarakat yang lebih banyak.

“Yang tentunya akan berdampak positif bagi kesejahteraan dan kebangkitan ekonomi Indonesia,” tuturnya.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com