Khofifah Membuka Rakor Penguatan Ekonomi Desa tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya

by: HADI M
editor: DM
Khofifah Membuka Rakor Penguatan Ekonomi Desa tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Khofifah Membuka Rakor Penguatan Ekonomi Desa tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya

SURABAYA, transnews.co.id – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, merepons positif peluncuran Koperasi Desa Merah Putih se-Indonesia.

Khofifah juga menaruh optimisme terhadap rencana peluncuran 70.000 Koperasi Desa Merah Putih tersebut yang diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kemiskinan di desa.

Hal tersebut disampaikannya, saat Rapat Koordinasi Penguatan Ekonomi Desa bersama bupati/wali kota se-Jatim dengan materi dari Sekretaris Kementerian Koperasi RI Ahmad Zabadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (9/3/2025) sore.

Bacaan Lainnya

Rakor ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim.

Gubernur Khofifah mengatakan, bahwa rakor ini menjadi upaya Pemprov Jatim menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih pada Peringatan Hari Koperasi Nasional 12 Juli mendatang.

BACA JUGA :  Gubernur Jatim - Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Bahas Persoalan Ketahanan Keluarga

“Terkait Koperasi Desa, bupati, wali kota mungkin sudah mulai ditemui oleh kepala desanya. Bagaimana sebetulnya detail program Kopdes, apalagi kalau desa itu sudah punya Bumdes dan koperasi. Kita perlu mencari format agar kehadiran kopdes produktif,” ujarnya.

Menurut Khofifah, rencana 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih ini penting dan selaras dengan Asta Cita Presiden nomor dua, tiga dan enam. Ia menyebut program ini diproyeksikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di desa.

“Kopdes Merah Putih, bagaimana menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan. Insyaallah dilaunching pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Puncak Hari Koperasi Nasional ini bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kemiskinan,” jelasnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *