Batang, Transnews.co.id – Di 10 hari terakhir bulan suci Ramadan, Bupati Batang Wihaji menggelar Media Gathering yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Dalam arahannya, Bupati Batang Wihaji mengimbau agar rekan jurnalis tetap memberikan kontribusi bagi Kabupaten Batang sesuai dengan kontribusi yang dimiliki.
“Wartawan ini sangat luar biasa, selalu mendukung Kabupaten Batang dengan berbagai medianya termasuk media sosial yang sangat penting bagi saya. Salah satunya untuk mengisi Curhat Wihaji, terkait kritik dalam pelayanan publik,” katanya, saat menggelar Media Gathering, di Kantor Diskominfo Kabupaten Batang, Jumat (22/4/2022).
Ia memastikan, di masa depan masyarakat tidak hanya layanan publik. Namun lebih intensif untuk dilayani secara personal.
“Psikologi masyarakat hari ini lebih cenderung untuk mendapat pelayanan personal. Contohnya pembuatan KTP, membayar pajak dan Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) itu layanan publik tapi bersifat personal,” jelasnya.
Pemerintah daerah ke depan harus semakin terbuka dalam memberikan pelayanan yang cenderung personal. Secara global, Indonesia memiliki 5 hal yang perlu mendapat perhatian lebih dengan nama Social Security atau Negara Kesejahteraan.
“Tugas pemimpin adalah memberikan kepastian kesejahteraan bagi rakyatnya, seperti keamanan sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan. Demikian pula di Batang kelima hal itu dipastikan keamanannya bagi warganya,” tegasnya.
Ia menegaskan, apabila kelima hal itu sudah diberikan secara gratis, dapat dipastikan bahwa Indonesia makin maju.
“Yang masih menjadi pekerjaan rumah para pemimpin adalah social security,” ungkapnya.
