SIDOARJO, transnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bertekad untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah Sidoarjo dengan serius. Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, mengungkapkan komitmennya untuk terus melanjutkan program normalisasi sungai yang telah dimulai beberapa waktu lalu. Salah satu langkah yang diambil adalah kegiatan bersih-bersih sungai yang rutin dilakukan setiap Jumat.
Pada saat audiensi dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Hendra Ahyadi, yang digelar di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Subandi menegaskan bahwa normalisasi sungai akan tetap berjalan.
“Kegiatan gotong royong bersih-bersih juga tetap akan kami lakukan. Ini semua sebagai bagian dari langkah-langkah mitigasi banjir,” ujar Subandi.
Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai penertiban bangunan liar (bangli) yang berada di sepanjang aliran sungai. Menurutnya, bangunan liar ini menghambat akses alat berat yang diperlukan untuk normalisasi sungai.
“Jika tidak segera ditangani, banjir akan semakin parah setiap tahunnya,” tambah Subandi.

Ia menargetkan revitalisasi sungai yang akan mencakup wilayah dari Sepanjang hingga Tambaksawah. Dengan penataan sungai yang lebih baik. Harapannya dapat mengurangi risiko banjir secara bertahap.
“Ini adalah tantangan besar, tetapi saya yakin, dengan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait, kita bisa menurunkan risiko banjir,” ungkapnya optimis.