Telkom Pastikan Komunikasi PON XX Papua Lancar

Ilustrasi/Unsplash

Jakarta, Transnews.co.id – Vice President Corporate Communication PT Telkom Pujo Pramono menyatakan, PT Telkom siap melayani jaringan komunikasi dan menjamin tersedianya jaringan internet yang stabil selama PON Papua.

Kesiapan tersebut sudah dipastikan melalui rehearsal test atau uji jaringan, pengecekan infrastruktur yang akan digunakan dan berbagai persiapan lainnya untuk menyukseskan penyelenggaraan PON Papua pada 2–15 Oktober 2021. Persiapan ini telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.

Uji jaringan tersebut dilakukan selama tiga bulan terakhir pada infrastruktur penyangga, jaringan akses, dan layanan, baik Telkom maupun Telkomsel, termasuk Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) yang berupa kabel bawah laut, satelit, radio IP, dan cyber security attack (DDoS protection).

Uji jaringan itu dilakukan melalui 61 kegiatan yang terdiri dari beragam skenario gangguan berbeda-beda untuk melatih petugas dan sistem agar mampu mengatasi masalah-masalah yang muncul selama berlangsungnya PONPapua.

Telkom juga telah membuat sistem pencadangan (backup) 99,99 persen untuk mendukung kelancaran konektivitas selama berlangsungnya PON XX Papua serta membentuk gugus tugas yang beranggotakan sekitar 900 orang, yang terdiri dari teknisi khusus, di samping dukungan teknisi maupun expert reguler yang ada di Papua dan area lain di Indonesia.

baca juga :   Menteri PUPR Tandatangani Prasasti Infrastruktur PON Papua

Ratusan personel itu bertugas setiap hari di 49 arena pertandingan yang tersebar di empat kabupaten dan kota lokasi penyelenggaraan, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Para personel itu juga bertugas memastikan keamanan dan kesiapan jaringan di empat kabupaten dan kota penyelenggara PON XX Papua 2021. Kemudian, Gugus Tugas Telkom juga bertugas melakukan mitigasi risiko pada Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) yang di dalamnya terdapat jaringan Palapa Ring Timur, satelit, menara radio, serta kabel bawah laut.

Pengawasan sistem dan jaringan telah dilakukan Telkom secara hibrida, dengan mengandalkan tenaga manusia dan robot yang memanfaatkan teknologi robotic process automation (RPA) dan machine learning. Metode smart monitoring sengaja diterapkan untuk mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan, sekaligus memastikan seluruh sistem bisa berjalan dengan baik sesuai fungsinya.

baca juga :   Dialog Bukan Solusi Penyelesaian Konflik di Papua

Telkom juga menyiapkan jaringan cadangan via satelit, radio IP Long Haul dan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) yang disewa khusus via Jaringan Papua-New Guinea & Guam Amerika (IPLC) sebagai cadangan jaringan eksisting. Selain menyiapkan infrastruktur jaringan komunikasi, Telkom juga menyediakan access point internet nirkabel (wifi) untuk mendukung kelancaran konektivitas internet selama PON XX Papua berlangsung.

Telkom menyiapkan 891 titik wifi yang tersebar di seluruh arena pertandingan PON XX Papua, ruang publik, dan bisa diakses masyarakat secara gratis. Ratusan titik wifi yang disediakan Telkom memiliki kapasitas bandwidth lebih dari 100 Gbps.

Selain itu, Telkom menyediakan 379 unit fasilitas sambungan internet berbasis kabel (fixed broadband) IndiHome. Ratusan perangkat IndiHome ini disediakan Telkom pada beberapa lokasi vital, termasuk wisma atlet, untuk memenuhi kebutuhan kontingen yang akan bertanding.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara menjelaskan, beragam layanan telekomunikasi digital sudah disiapkan untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan PON XX Papua. Layanan yang disiapkan di antaranya servis mobile telecommunication melalui Telkomsel, penyediaan jaringan internet privat untuk kebutuhan keamanan dan sistem informasi, serta layanan internet wireless melalui ratusan titik WiFi.id di berbagai tempat.

baca juga :   Tetap Terapkan Prokes, TNI Tingkatkan Kualitas Kesehatan di Tapal Batas Papua

Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON Yunus Wonda pun mengapresiasi dukungan infrastruktur Telkom pada penyelenggaraan PON Papua. “Selain infrastruktur yang disiapkan berstandar internasional, seluruh venuepun kami siapkan dengan standar internasional. Hal ini membuktikan bahwa di ufuk timur Indonesia pun, Papua bisa,” sebutnya.

Yunus mengatakan, meski ada kekurangan dan keterbatasan di Papua, seluruh masyarakat Papua siap mendukung suksesnya PON XX Papua 2021, ketika negara memberikan kepercayaan.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com