DAERAH  

Bantu Petani, PPM Sasar 4.000 Pegawai di Komplek Pemko Bandaraya Tenayan

Pekanbaru, Transnews.co.id – Kegiatan strategis yang melibatkan pemberdayaan masyarakat tetap menjadi perhatian utama Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru pada 2022.

Hal ini dilaksanakan dalam rangka menjaga produktivitas petani serta pelaku usaha pangan yang tergabung dalam Kelompok Tani maupun Kelompok Wanita Tani (KWT), salah satunya melalui Program Pekan Pangan Madani.

Kegiatan yang lebih viral dikenal dengan nama PPM ini adalah sebuah tempat berjualan (market place) penjualan produk-produk pertanian segar dan olahan dari para Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani, UMKM dan pegiat pangan lainnya yang sebelumnya telah digelar setiap Kamis di Pelataran Parkir Kantor Disketapang Jalan Cut Nyak Dien No. 1.

PPM mulai Senin (7/2/2022) diboyong ke Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Bandaraya Tenayan.

Acara berdurasi 4 Jam terhitung mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB digelar di halaman Gedung B5 (terbaru disebut Gedung Limas) Komplek Pemko Bandaraya Tenayan yang diikuti oleh 8 Kelompok binaan yaitu Dapur Corner, Empek-Empek Ayuk, Buah Segar Bu Erin, Alumni SMAN 1, UPPKA binaan DPPKB, Rina Sayur Hydroponik, KWT Mekar Berseri dan UMKM Kemandirian Pangan.

Tersedia aneka kebutuhan seperti aneka buah dan sayuran segar, aneka kuliner, frozen food, sembako, aneka kue kering dan produk-produk pangan baik segar maupun olahan lainnya.

baca juga :   Dishub Pekanbaru Tindak Juru Parkir Liar di Kawasan STC

“Ya, Kegiatan PPM mulai Senin ini (7/2) juga hadir di Kantor Bandaraya Tenayan,” ucap Kadis Ketahanan Pangan Pekanbaru Akur di lokasi acara.

Optimalisasi kegiatan PPM ucap Akur, juga diarahkan dalam rangka optimalisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di bidang Ketahanan Pangan.

Diharapkan dengan ekspansi kegiatan PPM ini ke Bandaraya Tenayan, dapat merangkul para petani dan pelaku UMKM di bidang pangan yang ada di Kawasan Tenayan Raya ini. Untuk market tambahnya lagi, di sini ada lebih kurang 5.000-an pegawai sebagai objek dari penikmat PPM di Bandaraya ini.

Sebagaimana kebijakan Pimpinan di awal tahun bahwasanya seluruh Pegawai telah menempati seluruh Gedung yang ada di Komplek Perkantoran dengan sebutan Bandaraya Tenayan.

“Kepada kelompok-kelompok Binaan Disketapang, mari bergabung bersama kami, setidaknya ada 5.000-an pegawai yang telah berkantor di Komplek Bandaraya ini,” sebut Akur disela-sela kunjungan ke masing-masing tenan yang ada.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ini mengatakan Pekan Pangan Madani akan rutin diadakan dua kali dalam sepekan, Hari Senin di Kawasan Bandararaya dan Kamis di Jl. Cut Nyak Dien (ex. Kantor Disketapang).

baca juga :   BPS Rilis Perkembangan Pariwisata Riau

Kadis Akur menyebutkan bahwa semenjak COVID-19 melanda Maret 2020 telah menimbulkan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh pemangku kepentingan, apalagi bagi pemerintah terutama dalam masa-masa pemulihan ekonomi, utamanya lagi dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan.

“Di sinilah posisi strategis kegiatan Pemberdayaan Masyarakat pada masa pandemi seperti PPM ini, makanya kita selalu prioritaskan kegiatan yang sifatnya pemberdayaan ini, malah pada 2022 kita memiliki program yang lebih beragam lagi,” imbuhnya.

Akur tak lupa menegaskan bahwa slogannya masih tetap sama yaitu “Petani Untung, Masyarakat Beruntung”. Selanjutnya Disketapang juga akan mendorong seluruh kelompok binaan yang berada di sekitar wilayah Tenayan Raya untuk bergabung dalam program luar biasa ini.

“Karena PPM ini menjadi wadah untuk memberdayakan para petani dalam menjual hasil kebunnya. Selain itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian petani, mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk hortikultura yang segar, bermutu dengan harga yang wajar,” katanya lagi.

Apresiasi juga datang dari salah satu peserta PPM yang menyebutkan bahwa komoditi yang diperdagangkan cukup tinggi volume penjualannya terutama untuk komoditi minyak goreng dan telur.

baca juga :   Sejumlah Swalayan di Pekanbaru Mulai Jual Minyak Goreng Satu Harga

Ke depannya dia berharap agar lebih banyak lagi pegawai yang berbelanja di PPM, mengingat kegiatan ini perdana diadakan di Komplek Bandaraya tenayan. Hal serupa juga disampaikan oleh EN dari UMKM Kemandirian Pangan yang menjual produk segar berupa sayur yang berdasarkan pengakuannya terjual 70 persen dari stok yang dibawa hari ini.

“Walaupun perdana tampil di Bandaraya Tenayan, Alhamdulillah jualan kami laris manis, transaksi cukup lumayan. Kami jadi tambah semangat untuk ikut PPM pada minggu-minggu selanjutnya,” tuturnya.

Alek yang juga Ketua ISSI Pekanbaru menyatakan komitmennya dalam optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan publik melalui Program Disketapang Berkabar untuk memasifkan informasi PPM di Perkantoran Bandaraya Tenayan.

“Mudah-mudahan apa yang telah direncanakan ini diridai dan dilancarkanNya,” tutupnya.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com