JEPARA, transnews.co.id – Pemkab Jepara kurang optimal dalam menangani warga yang mengidap kanker, terutama dalam hal pembiayaan dan aksesibilitas pengobatan.
Muhammad Aufa Rayyan Mahmud, bayi laki-laki berusia 6 bulan asal Desa Bantrung RT 14 RW 04, Kecamatan Batealit, Jepara, tengah berjuang melawan kanker. Putra pertama pasangan M. Amir Mahmud dan Nur Ayu Wulandari ini saat ini menjalani perawatan intensif di ruang Asoka, Rumah Sakit Kartini Jepara.
Sejak divonis menderita kanker, keluarga kecil ini sudah berupaya mencari pengobatan ke berbagai rumah sakit, mulai dari fasilitas medis di Jepara hingga ke rumah sakit di Kota Semarang. Namun, kondisi Aufa hingga kini belum menunjukkan kemajuan signifikan.

Seluruh biaya pengobatan ditanggung melalui BPJS Mandiri, sementara kebutuhan sehari-hari dan biaya tambahan selama perawatan menjadi beban berat bagi keluarga.
Ayahnya, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas, terpaksa berhenti bekerja untuk fokus mendampingi anak tercinta di rumah sakit.
“Kami sangat berharap bantuan dari para dermawan. Tidak hanya untuk biaya pengobatan, tapi juga untuk makan sehari-hari selama menjaga Aufa di rumah sakit. Sampai sekarang kami belum pernah menerima bantuan dari pemerintah,” ungkap Mahmud dengan mata berkaca-kaca.
Bagi masyarakat yang tergerak hatinya untuk membantu, donasi dapat disalurkan langsung ke rekening sang ibu:
BRI 5888-0105-8145-538
Atas nama: Nur Ayu Wulandari
Kontak: 0882-0038-39560
Mari bantu Muhammad Aufa Rayyan Mahmud dan keluarga melewati masa sulit ini. Sekecil apa pun bantuan Anda, sangat berarti bagi kelangsungan hidup dan harapan mereka.