DAERAH  

Bupati Dorong PTSL Kabupaten Wonosobo Rampung 2024

Wonosobo, Transnews.co.id – Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Jokowi target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kabupaten Wonosobo dapat dirampungkan pada 2024. Merespon arahan tersebut, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam upaya mensukseskan PTSL 2022 menyampaikan perlunya sinergitas kolaborasi antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan Pemkab sehingga target PTSL 2024 dapat direalisasikan dengan optimal.

“Pemkab memberikan dukungan sepenuhnya agar target PTSL 2024 tersebut dapat dipenuhi, ada beberapa desa di Wonosobo, misalnya Leksono dan Kertek yang sudah selesai di atas angka 80%, artinya PTSL ini memungkinkan dijalankan secara optimal,” kata Bupati saat sambutan acara pengambilan sumpah panitia Ajudikasi PTSL 2022 di Hotel Kresna, Selasa (18/01/2022).

Lebih lanjut, Afif mengapresiasi positif kinerja BPN atas diserahkannya sebanyak 73 sertifikat yang tak lain merupakan aset Pemkab yang berhasil disertifikatkan. Tahun 2022,

baca juga :   Pemkab Wonosobo Kembangkan Perpustakaan Transformatif Berbasis Inklusi Sosial

Bupati berharap agar hasil sinergitas antara BPN dengan Pemkab mampu segera menuntaskan status tanah masyarakat yang belum terindentifikasi sesuai dengan payung hukum yang ada.

baca juga :   Peringati HUT HKN, Kodim 0707/Wonosobo turut Berpartisipasi dalam Kegiatan Donor Darah

“Kendala di lapangan, terkadang yaitu status kepemilikan berubah sewaktu-waktu sehingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung turun ke lokasi,” bebernya.

Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Wonosobo, Siyamto, menyampaikan pelaksanaan program PTSL merupakan program strategis nasional dimana Kabupaten Wonosobo menargetkan pada tahun 2022 sejumlah 63.000 bidang tanah. Ia dan jajaran tim opimis target 63.000 mampu dicapai dengan baik.

Sedangkan untuk target nasional merampungkan semua bidang tanah, untuk Wonosobo masih membutuhkan banyak kerja keras “Saat ini bidang tanah yang terdaftar baru 59 persen, sampai dengan tahun 2024 berarti minimal 100.000 bidang harus disertifikatkan per tahunnya, mudah-mudahan lahir banyak kebijakan yang mendukung target pencapaian ini,” tandasnya.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com