Menu

Mode Gelap

DAERAH

Pemprov Kalteng Galakan Pengembangan Kampung Hortikultura

LOGOS TNbadge-check


					Pemprov Kalteng Galakan Pengembangan Kampung Hortikultura Perbesar

Palangka Raya, Transnews.co.id – Pemprov melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng hingga saat ini terus menggalakan pengembangan kampung hortikultura.

Kepala Dinas TPHP Kalteng, Riza Rahmadi mengatakan ada begitu banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman hortikultura. Oleh karenanya menjadi acuannya terus berupaya menggalakan pengembangan kampung hortikultura.

“Pengembangan kampung hortikultura yang kita lakukan itu meliputi pengembangan kampung buah, sayuran, hingga tanaman obat-obatan. Yang mana didalam pengembangannya digarap melalui kelompok tani dengan basis desa,” ujarya, Rabu (23/3/2022).

Dinas TPHP juga hingga saat ini aktif memetakan sebaran komoditi pertanian baik tanaman pangan, hortikultura dan peternakan sehingga bisa dimasukkan dalam perda terkait Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang pada akhirnya nanti dapat memudahkan pengelolaan setiap komoditi yang ada.

Di 2021 ada 4 komoditi utama yang cukup banyak dikembangkan di Kalteng yakni meliputi jeruk siam, durian, lengkeng, serta pisang.

Luasan budidaya durian se-Kalteng yaitu mencapai 3.274,85 hektare, pisang 1.721,05 hektare, jeruk siam 714,73 hektare, dan lengkeng 209,04 hektare.

“Kalau yang paling banyak itu budidaya durian di Murung Raya yakni 1.809,22 hektare, pisang di Seruyan 524,46 hektare, jeruk siam di Kapuas 254,28 hektare, dan lengkeng di Pulang Pisau 100 hektare,” tuturnya.

Selanjutnya tahun ini pemprov melalui Dinas TPHP juga akan kembali mengembangkan kawasan buah-buahan yang mana biaya untuk pengemnangannya nanti dianggarakan melalui APBD Kalteng.

Dia mengatakan pengembangan kawasan buah-buahan itu nantinya akan tersebar dibeberapa daerah di Kalteng seperti Kabupaten Kotawaringin Timur yakni alpukat 10 hektare dan durian 15 hektare.

Pengembangan kawasan jeruk seluas 57 hektare dengan sebaran lokasi Kotawaringin Timur, Lamandau, Seruyan dan Kapuas.

Kemudian kawasan pengembangan lengkeng seluas 33 hektare dialokasikan di Kotawaringin Timur, Lamandau dan Seruyan.

Sementara, pengembangan kawasan mangga 12 hektare dan manggis 5 hektare di Lamandau, serta pisang 2 hektare di Seruyan.

“Nantinya juga melalui APBN 2022 akan dikembangkan komoditi lengkeng yang tersebar di beberapa kabupaten, yakni Kotawaringin Timur 20 hektare, Gunung Mas 20 hektare, serta Palangka Raya 20 Hektare,” ungkapnya.

Baca Lainnya

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

14 Desember 2025 - 20:48

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

Gubernur Khofifah : Peran Strategis Perhumas Perkuat Persatuan Bangsa dan Daya Saing Indonesia di Tingkat Global

14 Desember 2025 - 19:11

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan), saat menerima cindera mata dari Ketua PERHUMAS Pusat Boy Kelana Soebroto (kiri) dalam acara Konvensi Humas Indonesia 2025 di Surabaya, Sabtu (13/12/2025).

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat