Menu

Mode Gelap

DAERAH

Ponpes Amanatul Ummah Jadi Percontohan Pendidikan Berbasis Internasional

LOGOS TNbadge-check


					Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih bersama  Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim. Perbesar

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih bersama Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim.

Mojokerto, Transnews.co.id – Komisi E DPRD Jatim merekomendasikan Pondok Pesantren Amanatul Ummag di Pacet kabupaten Mojokerto, bisa menjadi percontohan pendidikan berbasis internasional di Jatim. Menginggat saat ini banyak pendidikan berbasis internasional maupun pesantren modern dengan biaya mahal di berbagai daerah, nampaknya menjadi perhatian khusus kalangan DPRD Jatim. Pasalnya, ada kecenderungan output dari pendidikan tersebut hanya berorientasi pada kemampuan empirik semata.

Kelebihan yang dimiliki Ponpes Amanatul Ummah tersebut, bukan hanya mahir dalam penguasaan study yang diinginkan anak didik tapi juga penguasaan pendidikan keagamaan khususnya Islam yang Rahmatan Lil Alamin yang cukup mendalam sehingga kecintaan terhadap bangsa dan negara tak perlu diragukan lagi.terang Hikmah Bafaqih.

Salah satu pendidikan unggulan, yang ada di Pesantren yang diasuh Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim adalah Madrasah Berbasis Internasional (MBI) setara SMA/MA yang telah meluluskan 12 angkatan. “Dari 386 lulusan angkatan tahun 2020, sebanyak 375 siswa/siswi diantaranya berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia maupun di luar negeri,” kata koordinator MBI Amanatul Ummah Achmad Chudori.

Diantara perguruan tinggi di luar negeri yang berhasil dimasuki lulusan MBI Amanatul Ummah tahun 2020 baik dari jalur prestasi, beasiswa, PMDK, SNMPTN, ujian tulis, reguler, kemitraan, seleksi Kemenag, Edu Changes, PBSB, PPKB, PBUB dan lain sebagainya adalah Universitas Al-Azhar Cairo Mesir, Yaman University, Universitas SIDI Moehammaed Bin Abdellah Maroko, IFA Paris, Universitas di Jerman, di Rusia, Belanda, Australia, Jepang, Korea, Tunisia, Cina dan masih banyak lagi. “Kalau universitas negeri maupun perguruan tinggi ternama di dalam negeri justru lebih banyak,” tambah Chudori.

Baca Lainnya

Gus Fawait : Kepemimpinan Sejati Bukan Soal Kuasa, Tapi Kebaikan yang Dirasakan Rakyat

10 November 2025 - 20:59

Bupati Jember Gus ,e fawaid giat sambang kecamatan sukowono

Diskominfo Jatim Gelar Cerdas Digital di Sidoarjo: Ubah Pengguna Internet Konsumtif Jadi Produktif

10 November 2025 - 20:50

Diskominfo Jatim Gelar Cerdas Digital di Sidoarjo: Ubah Pengguna Internet Konsumtif Jadi Produktif
Trending di DAERAH