Tingkatkan Kesadaran Hukum Kalangan Pelajar, Kejari Gayo Lues Goes to School

Gayo Lues, Transnews.co.id – Meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, Kejaksaaan Negeri Gayo Lues bersama Diskominfo Gayo Lues gelar program Jaksa Goes to School, Senin (07/03/2022).

Dengan slogan “kenali hukum, jauhi hukuman”, pemateri yang dibawa dari kedua instansi tersebut memaparkan tentang hakikat dan kekuatan hukum Negara. Kejaksaan juga turut membawa isu-isu kenakalan yang rentan dilakukan oleh remaja, mulai dari perpeloncoan, cyber bulying dan UU ITE.

Di zaman 4.0 ini kemudahan tehnologi bisa dinikamati oleh semua kalangan, namun, kebebasan bersosial media sering disalahgunakan oleh penggunanya, terutama di kalangan remaja. Bergerak dari permasalahan tersebut, Kejaksaan berupaya untuk memberikan pemahaman hukum atas tindakan melanggar hukum yang rentan dilakukan oleh para pelajar.

baca juga :   Bupati Gayo Lues Serahkan Beasiswa Kepada 1.204 Orang Hafidz Qur'an

Dalam materinya, Kasi Intelegen Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Handri S.H menjelaskan bahwa tindakan cyber bullying merupakan tindak pidana yang sering dipandang sebelah mata.

Menurutnya, cyber bullying sering disamarkan dalam bentuk candaan. Handri menyebutkan tindakan mencemooh orang lain dapat dipidanakan jika lawan bicara merasa tersinggung akan perkataan yang dilontarkan.

“Dikala remaja itu rawan terjadinya perundungan, bentuk candaan yang menyinggung lawan bicara juga dikategorikan sebagai bullying, ini bisa dilaporkan nanti oleh pelapor nantinya, jadi bijaklah dalam memakai sosial media” jelas Handri.

baca juga :   Kepala DLH Kabupaten Gayo Lues Sebut Sekolah Harus Mampu Terapkan Perilaku Ramah Lingkungan

Kadis kominfo, Said Winta Reza yang turut menghadiri acara turut mengingatkan siswa untuk bijak dalam bersosial media. Ia menjelaskan rekam jejak di internet akan bersifat permanen dan rentan di re-surface kembali ke sosial media oleh pihak-pihak tertentu.

“Rekam jejak kalian di sosial media itu dijaga, postingan kalian yang 10 tahun lalu bisa kembali di posting oleh pihak-pihak tertentu, posting yang penting, bukan yang penting posting,” tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk inovasi dan komitmen Kejaksaan dalam meningkatkan pemahaman hukum dan konsekwensi tindakan melanggar hukum yang kerap menimpa pelajar.

baca juga :   Pemkab Gayo Lues Gelar Apel Perdana Pasca Lebaran Idul Fitri

Kegiatan ini rencananya akan dilakukan per 3 bulan sepanjang tahun 2022 tersebut akan menggunjungi sekolah-sekolah di kabupaten. Pihak Kejaksaan Negeri Gayo Lues berharap dengan adanya sosialisasi ini tindakan melanggar hukum di media massa dapat diminimalisir.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com