DAERAH  

Wagub Emil Dardak: Pemprov Jatim Belum Pastikan Gelar Mudik Gratis

Photo : Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak

Surabaya, Transnews.co.id – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengaku, belum memastikan ada atau tidaknya mudik gratis pada lebaran Idul Fitri tahun ini. Mengingat program mudik gratis ini tidak dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur Tahun 2022.

“Kita sadar mudik tidak lagi dilarang, tetapi kita juga merancang anggaran, tahun lalu tanpa mengetahui apakah tahun ini kondisi Covid-19 masih memungkinkan atau tidak. Sehingga tentunya program ini masih belum dimasukkan di dalam anggaran APBD kita,” katanya, digedung negara Grahadi, Jumat (8/4/2022).

Lebih lanjut, Emil kembali menegaskan belum bisa memastikan tidak menggelar mudik gratis. Karena menurutnya partisipasi dari berbagai entitas bisa memungkinkan melakukan mudik gratis. “Hanya saja skalanya tidak semasif biasanya,” katanya.

baca juga :   Ruas Jalan Kencong-Kasian, Jember Diperlebar

Saat ditanya terkait antisipasi meningkatnya arus mudik lebaran, mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan setiap tahun Pemprov Jatim memiliki posko mudik. Selain itu mudik kali ini ada kewajiban booster. Kemudian informasi yang kita dapat dari Polda misalnya adalah melakukan cek poin. “Tidak semuanya disekat tetapi sampling, tujuannya memastikan bahwa sudah terpenuhi persyaratan seperti booster dan sebagainya untuk mereka yang hendak berpergian untuk mudik,” terangnya.

baca juga :   Wagub Emil Pastikan Pemprov Jatim Dukung Program Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Kemudian yang kedua titik-titik keramaian harus pasikan tidak terjadi overload, sehingga sangat riskan tidak ditutup. “Kita sangat menghindari ditutup tetapi bagaiman mengelola, ini tentunya perlu peran serta dari semua pihak untuk bisa menjaga. Karena kita tahu waktu mudik juga panjang jadi ini kesempatan bagi lokasi wisata untuk memperoleh perputaran ekonomi yang baik jangan sampai kemudian lepas kedali dalam hal risiko penyebaran Covid-19,” katanya.

Emil menambahkan, untuk infrastruktur persiapan mudik, berdasarkan janji Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur Bali kepada Gubernur Khofifah, H-10 jembatan ambles yang di Lamongan bisa selesai. “Selain itu jalan tol sudah berfungsi selayaknya dan tentunya ada pos pos mudik yang selalu disediakan untuk memastikan kelancaran lalu lintas,” pungkasnya. (hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com