DAERAH  

Wapres RI KH. Ma’ruf Amin Resmikan LPH Halal Center di Madura

Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin, saat meresmikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Halal Center Universitas Trunojoyo Madura, Kamis (13/1/2022).

Surabaya, Transnews.co.id – Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin meresmikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Halal Center Universitas Trunojoyo Madura, Kamis (13/1). Wapres mengapresiasi inisatif dari Universitas Trunojoyo Madura dalam membangun LPH Halal Center di wilayah tersebut.

Wapres KH. Ma’ruf Amin menyatakan, bahwa ini merupakan wujud komitmen pemerintah terhadap upaya Percepatan Pembangunan Halal Lifestyle di Jawa Timur. Selain itu, ini juga merupakan upaya mewujudkan Halal Lifestyle Nasional.

Wapres Ma’ruf Amin menambahkan, bahwa di Jatim sendiri telah berdiri satu Kawasan Industri Halal yang berada di Kab. Sidoarjo. Bahkan, Kab. Gresik saat ini sedang menyiapkan hal yang sama. Sekarang ini Kab. Bangkalan telah menyatakan kesiapannya. Atas kesiapan tersebut, Wapres KH. Ma’ruf Amin mengaku optimis bahwa Jawa Timur nantinya bisa menjadi Kawasan Industri Halal (KIH) terbesar di Indonesia.

baca juga :   Wakil Presiden Resmi Buka Peparnas XVI Papua

“Saya menyambut baik atas usulan agar di Madura juga ada area yang ditetapkan sebagai Kawasan Industri Halal. Dengan kesiapan tersebut, artinya Jawa Timur ada tiga KIH. Berarti Jatim akan menjadi kawasan Produk Halal terbesar di Indonesia nantinya,” ucap Wapres Ma’ruf Amin optimis. terangnya.

Sementara itu, dihadapan Wapres, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukungannya agar ada area di Madura untuk ditetapkan sebagai Kawasan Industri Halal (KIH). Khofifah juga berharap Pemerintah Pusat dapat mempercepat pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Bangkalan – Madura.

“Saat ini kami telah memiliki KIH di kawasan Kab. Sidoarjo, dan sedang disiapkan KIH di Gresik, kedepan kami akan terus menyiapkan kawasan yang berpotensi sebagai KIH. Dimana, salah satunya di Madura ini,” kata Khofifah

baca juga :   Berikut Arahan Wapres Terkait Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem di Lima Kabupaten Jatim

“Saya berharap Madura bisa diberi kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam massifnya perkembangan industri halal sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Madura , Jawa Timur dan nasional,” tambah dia.

Hingga saat ini, lanjut Khofifah, Pemerintah telah menetapkan tiga Kawasan Industri Halal di Indonesia yaitu masing-masing Bintan Inti Halal Hub di Kepulauan Riau, Halal Modern Valley di Serang, Banten dan Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Terangnya.

Sementara, dalam sambutannya Rektor UTM menyampaikan, berdasarkan data Global Islamic Economy Report 2020/2021 menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen muslim untuk makanan dan minuman halal, farmasi dan kosmetik halal, serta pariwisata ramah muslim dan gaya hidup halal pada tahun 2019 mencapai nilai 2,02 triliun Dollar Tuturnya

baca juga :   Tutup PON XX Papua, Wapres: Kesuksesan Bersama

Sebagai informasi, Universitas Trunojoyo Madura mendirikan LPH Halal Center sebagai penanda bentuk kesiapan Madura menjadi kawasan industri halal untuk percepatan kesejahteraan masyarakat.

Inisiasi pengembangan kawasan industri halal yang telah dimplementasikan oleh UTM di antaranya, kawasan industri halal produk olahan garam, kawasan industri halal produk olahan daging sapi, kawasan industri halal produk olahan rempah (jamu) Madura, olahan jagung, kawasan wisata halal Lon Malang, serta Indonesia Islamic Science Park (IISP). (hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com