Sumenep, Transnews.co.id – Pemkab Sumenep melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Pelatihan Fasilitator Inovasi dalam rangka Gerakan Inovasi Literasi Baca Tulis dan Hitung (Gisibalistung) bagi guru kelas awal, kepala sekolah dan pengawas sekolah perwakilan dari masing-masing kecamatan.
Kasi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Suhardi, M.Si, menjelaskan, guna mewujudkan Gisibalistung kepada para guru pengajar di sekolah awal yakni kelas 1, 2 dan 3 di masing-masing sekolah.
Diawali dengan pelatihan fasilitator Inovasi kecamatan untuk selanjutnya menindaklanjuti ke masing-masing sekolah melalui guru kelas awal yang ada di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep.
Menurut Suhardi, sebagai pesan dari Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Moh. Eksan, ST, MM, jika selama tiga hari mengikuti pelatihan Inovasi para fasilitator kecamatan agar dapat mengikuti dan menyerap betul materi .
Yang disampaikan fasilitator Inovasi baik dari Kabupaten Sumenep maupun dari Jawa Timur yang dihadirkan khusus untuk memberikan ilmunya pada peserta pelatihan Inovasi tersebut.
Dalam rangka percepatan Gisibalistung yang sasarannya untuk kelas rendah tujuannya diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas awal, karena fakta yang ada dari banyak temuan di Kabupaten Sumenep banyak siswa kelas awal belum bisa membaca dan menghitung.
“Sehingga diharapkan dengan inovasi pembelajaran ini akan meningkatkan minat baca bagi siswa khususnya di kelas 1, 2 dan 3,” papar Ketua Panitia Pelatihan Fasilitator Inovasi ini.
Dijelaskan, Pelatihan Fasilitator Inovasi 2021 dengan total anggaran Rp250 juta melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep
Ini dilaksanakan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan dua gelombang, yang pertama sudah dilaksanakan tiga hari sejak Senin (29/11/2021) kemarin dan gelombang kedua sedang berlangsung sejak Kamis (2/12/2021) kemarin hingga Sabtu (4/12/2021) dengan total peserta 217 orang.
Sedangkan tahap kedua digelar pekan depan ditempatkan di Kecamatan Gayam dengan menghadirkan peserta dari kecamatan Nonggunong yang juga ada di kepulauan Sapudi tersebut dengan total peserta 94 orang.
“Selain itu, akan menghadirkan fasilitator daerah dari Kabupaten Sumenep dan kami juga tetap menghadirkan fasilitator daerah Inovasi Jawa Timur meskipun melalui daring,” katanya.