DAERAH  

Bijak Dalam Memilih Pemimpin Bangsa

Anies Baswedan

Bogor, Transnews.co.id – Sebagai anak bangsa yang cinta dengan bangsanya, tentunya kita sangat mendambakan lahirnya seorang pemimpin yang hebat (mumpuni) yang akan memajukan bangsanya dan mensejahterakan rakyatnya.

Kita sangat rindu akan sosok pemimpin yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, pemimpin yang tidak saja cerdas, tetapi juga baik, jujur, santun, arif, bijak dan adil.

Tentu tidaklah mudah menemukan sosok pemimpin seperti itu. Namun kita yakin dari sekitar 270 juta jiwa rakyat Indonesia pasti ada sosok pemimpin yang memenuhi kriteria tersebut. Tugas kitalah sebagai anak bangsa untuk mulai menilai, mengukur dan memilihnya sebagai pemimpin masa depan bangsa Indonesia.

Ada 6 kriteria yang bisa kita tetapkan untuk memilih seorang pemimpin yang baik. Ke-6 kriteria tersebut adalah sebagai berikut :
1. Memiliki integritas yang baik,
2. Memiliki moralitas yang baik,
3. Memiliki kapasitas yang baik,
4. Memiliki kapabilitas yang baik,
5. Memiliki popularitas yang baik
6. Memiliki aseptabilitas yang baik

baca juga :   Anies Baswedan Tokoh Terdepan dan Teladan Mampu Mewujudkan Berbagai Harapan

Jika salah satu tidak terpenuhi maka hasilnya dipastikan tidak akan maksimal bahkan bisa jadi justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari

Integritas berbicara tentang kejujuran (ucapannya bisa dipercaya), satu kata dengan perbuatan, amanah, menepati janji, konsisten/istiqomah, konsekuen (tidak mancle mencle), komitmen, tanggung jawab, disiplin, taat terhadap aturan (patuh), mampu bekerja sama, tidak korup, sederhana, peduli, loyal (setia), adil dan semangat kerja

Moralitas berbicara tentang akhlaq (etika, budi pekerti, sopan santun, perilaku, loyalitas, dedikasi, kerukunan dan kebersamaan)

Kapasitas berbicara tentang kedudukan dan kewenangan dalam menjalankan kekuasaan.

Kapabilitas berbicara tentang pengetahuan (knowledge), kebijakan (wisdom), skill (keterampilan), manajerial, leadership, kemampuan komunikasi dan kemampuan negosiasi.

Popularitas berbicara tentang personifikasi individu pemimpin dalam kaitannya dengan jaringan sosial kemasyarakatan yang membumi/mengakar rumput (grassroots)

Aseptabilitas berbicara tentang penerimaan, penghargaan dan dukungan luas dari masyarakat.

baca juga :   Anies dan Cak Imin Resmi Deklarasi Pasangan Bakal Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024

Dari kriteria penilaian dan pengukuran ke-6 aspek tersebut, semuanya ada pada sosok Anis Baswedan. Ia tidak diragukan memiliki semua kriteria yang disebutkan di atas. Kita bisa melihatnya dari rekam jejak beliau yang selama ini kita saksikan. Kita juga bisa membuktikannya dari wujud kinerja beliau sebagai Gubernur DKI Jakarta yang sarat akan prestasi yang sangat membanggakan

Jadi sudah selayaknya dan sepantasnyalah jika kita selaku anak bangsa yang beradab dan bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan dan kemajuan bangsanya untuk memilih Anis Baswedan sebagai Presiden Indonesia di periode 2024 mendatang.

Banyak prestasi beliau baik di kancah nasional maupun internasional yang sangat membanggakan kita sebagai bangsa yang tidak bisa disanggah dan dipungkiri, meskipun dengan seribu alasan apapun.

Mari kita sama-sama berpikir rasional, objektif, dewasa, untuk kemajuan bangsa kita, agar kita bisa beberapa langkah maju ke depan untuk bisa sejajar dengan bangsa lain yang sudah lebih dulu maju.

baca juga :   NasDem Gelar Apel Siaga Perubahan, Puluhan Ribu Kader dan Simpatisan Padati GBK

Mari pula kita singkirkan sikap ego yang tidak produktif yang akan menggiring bangsa kita pada friksi, konflik, pertentangan, perpecahan dan kehancuran bangsa.

Mari kita sebagai anak bangsa untuk senantiasa saling bahu membahu, saling menghargai satu sama lain, saling melindungi dan saling tolong menolong demi kemajuan dan harga diri sebuah bangsa.

Mari kita sama-sama menata dan menatap masa depan dengan semangat kebersamaan yang kokoh, semangat toleransi yang tinggi serta semangat daya juang yang besar dalam membangun bangsa demi kesejahteraan kita semua. (Red/Asep Candra Hidayat/hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com